Melonjak 15 Orang, Total Pasien Positif Corona di Yogyakarta Naik Jadi 137
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menyampaikan jika 15 pasien positif merupakan warga Kabupaten Gunungkidul, Bantul dan Sleman.
Pemda DIY mengeluarkan data pasien terbaru virus Corona, Kamis (7/5). Dari data tersebut diketahui hari ini ada tambahan 15 pasien positif virus Corona di DIY.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menyampaikan jika 15 pasien positif merupakan warga Kabupaten Gunungkidul, Bantul dan Sleman.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
"Pasien kasus nomor 125 adalah perempuan berumur 52 tahun dari Gunungkidul. Pasien nomor kasus 126 adalah laki-laki berumur 45 tahun warga Gunungkidul," ujar Berty.
Berty menuturkan pasien nomor kasus 127 perempuan berumur 10 tahun warga Gunungkidul. Sementara pasien nomor kasus 128 adalah perempuan umur 49 tahun warga Kulonprogo. Pasien nomor kasus 129 adalah laki-laki berumur 46 tahun warga Kabupaten Sleman. Pasien nomor 130 adalah laki-laki umur 48 tahun asal Kabupaten Bantul.
"Pasien nomor kasus 131 adalah perempuan berumur 44 tahun warga Kabupaten Bantul. Nomor Kasus 132 adalah perempuan berumur 64 tahun warga Kabupaten Gunung Kidul. Pasien nomor kasus 133 adalah laki laki berumur 70 tahun asal Kabupaten Gunung Kidul. Pasien nomor kasus 134 adalah perempuan berumur 17 tahun warga Kabupaten Gunung Kidul," terang Bekti.
Bekti menjabarkan pasien nomor kasus 135 adalah perempuan berumur 50 tahun warga Gunung Kidul. Pasien nomor kasus 136 adalah laki laki berusia 50 tahun warga Gunung Kidul. Pasien nomor kasus 137 adalah laki laki berumur 38 tahun asal Kabupaten Gunung Kidul. Kasus nomor 138 adalah Laki laki berumur 34 tahun warga Sleman. Dan kasus nomor 139 adalah perempuan berusia 33 tahun asal Kabupaten Gunung Kidul.
Bekti menuturkan untuk pasien positif virus Corona asal Kabupaten Gunungkidul terkait dengan Klaster Jemaah Tablig Gunungkidul yang merupakan pengembangan dari klaster jemaah tablig Jakarta.
Sedangkan pasien positif lain diketahui ada yang pernah menemui tamu dari Jakarta, perjalanan ke Klaten, kontak dengan PDP, bekerja di Ngawi (Jatim), hingga ada yang memiliki riwayat perjalanan dari Ngawi hingga Jakarta.
Bekti menambahkan meskipun jumlah nomor kasus di DIY ada 139 namun jumlah pasien positif di DIY seluruhnya ada 137 orang. Hal ini karena pasien nomor kasus 17 dan 37 datanya dimasukkan ke Propinsi Jawa Tengah.
Baca juga:
Empat Pasien di DIY Dinyatakan Sembuh
Satu Pasien Sembuh COVID-19 di Sumut Alami Reinfeksi, Begini Penjelasannya
Warga Kontak dengan 10 Klaster Covid-19 di Riau Diminta Lapor Gugus Tugas
VIDEO Wawancara Menristek: Jalan Panjang Pencarian Vaksin Corona
Tukang Ketoprak: Untung Rp 100.000 Sudah Bagus, Bantuan Pemerintah Enggak Dapat