Membaik usai disengat ikan pari, Menteri Lukman kembali ke Jakarta
Lukman mengaku apa yang menimpa dirinya adalah kecelakaan semata. Menurutnya, tidak ada pihak-pihak yang harus disalahkan.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan jika kondisinya sudah membaik usai sebelumnya disengat ekor Ikan Pari saat berada di Pulau Sangalaki. Kini, dia tengah dalam perjalanan dari Berau menuju Balikpapan untuk selanjutnya terbang ke Jakarta.
"Alhamdulillah, saya dalam kondisi baik. Saat ini saya dalam perjalanan dari Berau menuju Jakarta via Balikpapan," katanya seperti dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/2).
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Di mana Lukman Hakim lahir? Lukman Hakim lahir di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada 6 Juni 1914.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Zulkarnain Lubis meninggal? Pada Jumat, 11 Mei 2018, Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatra Selatan di usia 59 tahun.
-
Apa julukan Zulkarnain Lubis? Pria yang dijuluki Maradona Indonesia ini kembali ke Pulau Jawa dan meneken kontrak bersama Petrokimia Putra Gresik. (Foto: Bola.com) Ikut Skuad Garuda Mengutip dari kanal Bola.com, Zulkarnain sempat dipanggil Timnas Indonesia untuk ajang Pra Piala Dunia 1986.Saat itu, skuad garuda berada di bawah asuhan Sinyo Aliandoe. Skuad Garuda bermain cukup gemilang hingga hampir lolos ke putaran final di Meksiko sebelum akhirnya kalah dari Korea Selatan di fase akhir Kualifikasi Zona Asia.Zulkarnain juga sempat membawa Timnas Indonesia melaju hingga ke semifinal Asian Games 1986. Selain Zulkarnain, ada pula beberapa pilar Timnas yang juga tak kalah hebatnya, seperti Ponirin Meka, Jaya Hartono, Robby Darwis, Herry Kiswanto, Marzuki Nyak Mad, Sutrisno, Budi Wahyono, Patar Tambunan, hingga Nasrul Koto. Dijuluki Maradona Gaya permainan Zulkarnain ketika berada di lapangan hijau sungguh ikonik. Bermain sebagai gelandang sentral dan juga gelandang serang, ia kerap menunjukkan hiburan seperti gocekan-gocekan untuk mengelabuhi lawannya.Ia juga sering memberikan umpan-umpan ciamik dan terukur ke lini depan. Visi permainannya juga di atas rata-rata sehingga mampu membaca pergerakan kawan maupun lawan. Berangkat dari situlah, Zulkarnain dikenal sebagai 'Maradona Indonesia' sejak berada di klub Krama Yudha Tiga Berlian Palembang.Saat itu ia sukses membawa timnyameraih peringkat ketiga Asian Club Championship 1985-1986.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
Lukman menceritakan, akibat sengatan Ikan pari dirinya terluka pada bagian bawah mata kaki dan di atas tumit kaki kanannya. Akibat sengatan itu, dia sempat dibawa ke Puskesmas Derawan, lalu dirujuk ke RSUD Berau.
"Saya amat bersyukur dan berterima kasih, perhatian dan bantuan dari Bupati, Wabup, pimpinan DPRD, Kapolres sangat baik. Perhatian yang begitu hangat penuh kekeluargaan saya rasakan dari Kakanwil Kaltara dan Kaltim berikut staf jajarannya, para tokoh agama, dan masyarakat umumnya," jelasnya.
"Saya amat terharu, beberapa guru dan staf KUA dari Maratua sebagai pulau terluar, mengarungi ombak besar, sengaja datang ke Derawan dan bahkan ke Berau hanya demi ingin mengetahui kondisi saya secara langsung," tambah Lukman.
Lukman mengaku apa yang menimpa dirinya adalah kecelakaan semata. Menurutnya, tidak ada pihak-pihak yang harus disalahkan.
"Kecelakaan ini sama sekali tidak membuat saya kapok untuk suatu saat nanti bisa berkesempatan kembali ke tempat-tempat lokasi wisata yang indah itu, khususnya ke Labuan Cermin, Biduk-Biduk yang belum sempat saya singgahi," tutupnya.
Baca juga:
Berlibur ke Pulau Derawan, Menag Lukman Hakim disengat ikan pari
Menteri Agama imbau warga laksanakan salat sunnah gerhana bulan
Menteri Lukman imbau pemuka agama tak sebarkan pesan yang timbulkan perpecahan
Kemenag godok biaya umrah buat jadi referensi semua travel
Menag: Tak mungkin ada fraksi yang dukung LGBT