Membangun Gaya Hidup Sehat dan Kuat Secara Finansial

Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen mengatakan Prudential Indonesia percaya bahwa dengan mengintegrasikan aspek keberlanjutan ke dalam setiap keputusan bisnis dan operasional perusahaan, pihaknya dapat mendorong pertumbuhan bisnis yang solid untuk jangka panjang.

"Kami secara konsisten mengadakan berbagai inisiatif dalam pilar strategi keberlanjutan perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dan masyarakat," katanya.

Berdasarkan Laporan Keberlanjutan Perusahaan 2023, Prudential Indonesia menjalankan tiga pilar strategi keberlanjutan: perlindungan kesehatan dan finansial yang mudah dijangkau, investasi yang bertanggung jawab, dan bisnis yang berkelanjutan.

Ketiga pilar ini diimplementasikan dengan fokus pada tiga aspek utama: lingkungan, sosial, dan tata kelola yang profesional dan bertanggung jawab.

Pada 2023, total limbah yang didaur ulang di kantor Prudential Indonesia mencapai sekitar 19 ton (41,6% dari total sampah yang dihasilkan), setara dengan berat 3 gajah Afrika. Untuk terus berkontribusi dalam mengurangi limbah dan meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup hijau, Prudential Indonesia mengadakan kampanye manajemen sampah dan mengedukasi pentingnya penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Selain itu, inisiatif Green Cycle Corner di kantor dan Customer Care Walk-In Prudential Centre, Jakarta, serta penanaman lebih dari 25.000 bibit mangrove di sekitar Jakarta, merupakan bagian dari kebijakan kantor dan asuransi ramah lingkungan (Green Office and Green Insurance).

Prudential Indonesia juga berupaya mengurangi emisi karbon melalui berbagai upaya, termasuk penggantian kendaraan berbahan bakar bensin dengan kendaraan listrik, penggunaan lampu LED di kantor, pemisahan sampah organik dan anorganik, partisipasi dalam program Earth Hour, penggunaan botol minum ramah lingkungan, dan kampanye hemat listrik.

Program literasi keuangan juga menjangkau 8.819 perempuan Indonesia, termasuk di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), serta lebih dari 1.000 remaja Indonesia. Di ranah digital, edukasi keuangan Prudential telah berhasil menjangkau lebih dari 3 juta penonton.

"Partisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan edukatif ini menunjukkan komitmen Prudential Indonesia terhadap tanggung jawab sosial perusahaan dan kontribusinya dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya perencanaan keuangan yang lebih baik," ujarnya.

Prudential Indonesia juga meluncurkan Program Desa Maju Prudential di dua wilayah di Indonesia, yakni Kecamatan Mauk di Tangerang, Banten, dan Desa Gunung Putri di Bogor, Jawa Barat, yang telah menjangkau 20.329 penerima manfaat melalui pembangunan fasilitas tempat tinggal, sekolah, dan sarana-prasarana umum.

Kemitraan dengan lebih dari 300 jaringan rumah sakit dalam PRUPriority Hospitals di 107 kota di Indonesia, termasuk 27 rumah sakit vertikal kelolaan pemerintah, telah memungkinkan Prudential Indonesia untuk mengadakan berbagai program dukungan gaya hidup sehat.

Termasuk penyuluhan kesehatan gratis, tes kesehatan seperti medical check-up untuk lebih dari 19.000 masyarakat, pemeriksaan Pap Smear untuk deteksi dini kanker serviks bagi 64 perempuan prasejahtera di Desa Maju Prudential, serta kegiatan donor darah yang berhasil mengumpulkan 557 kantong darah.

Komitmen Prudential Indonesia terhadap tata kelola perusahaan yang berintegritas, profesional, dan bertanggung jawab turut mendukung keberhasilan implementasi keberlanjutan ini.

Pada akhir 2023, Prudential Indonesia meraih sertifikasi global ISO 37001:2016 terkait Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), sebagai bukti komitmen terhadap good corporate governance dan prinsip zero tolerance terhadap suap dan korupsi. Penerimaan penghargaan ESG Award 2023 dalam kategori Insurance for Sustainability serta ESG Recognized Commitment 2024 menegaskan pencapaian ini.

Pihaknya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung Prudential, serta akan terus mengajak karyawan, mitra, tenaga pemasar, serta masyarakat Indonesia untuk menjadi greenfluencer, yaitu pribadi yang membawa perubahan berkelanjutan.

"Kami juga akan terus berkomitmen untuk menerapkan inisiatif keberlanjutan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan akses perlindungan kesehatan dan finansial di Indonesia. Hal ini kami lakukan untuk membangun dan menjaga kepercayaan nasabah serta masyarakat Indonesia," tutup Karin.