Menag di Hari Sumpah Pemuda: Masa Depan Bangsa di Tangan Pemuda
Kementerian Agama pun saat ini terus berupaya melakukan penguatan moderasi beragama, salah satunya kepada kalangan pemuda.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak pemuda Indonesia memanfaatkan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, serta bangkit memajukan Indonesia. Yaqut menilai di pundak para pemuda, terpikul beragam persoalan umat dan bangsa.
"Masa depan bangsa, di tangan pemuda," katanya di Jakarta, Kamis (28/10).
-
Apa yang dilambangkan oleh Sumpah Pemuda? Sumpah Pemuda bukan sekadar teks sejarah, tetapi seperti kepalan tangan berlumuran darah. Meski merasa sakit, tetap banggalah mengatakan 'saya Indonesia'. Selamat hari Sumpah Pemuda. Semoga semangat juang para pemuda 92 tahun lalu tidak akan pernah lekang oleh waktu.
-
Apa yang dimaknai dari Sumpah Pemuda? Sumpah Pemuda dimaknai sebuah tekad dan semangat para pemuda-pemudi Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari jajahan negara asing.
-
Siapa yang menggagas Sumpah Pemuda? Peristiwa yang terjadi pada 28 Oktober 1928 ini digagas oleh golongan pemuda yang ingin menyatakan janji persatuan. Hari Sumpah Pemuda bukan sekedar peringatan akan sejarah masa lalu. Tetapi diharapkan dapat membangkitkan semangat juang para pemuda masa kini, untuk melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia.
-
Apa yang dijanjikan oleh Sumpah Pemuda? Sumpah Pemuda sendiri jatuh pada tanggal 28 oktober dan diperingati setiap tahunnya. Sebagaimana diketahui, Sumpah Pemuda merupakan salah satu hari bersejarah. Khususnya bagi para pemuda di Indonesia.
-
Kenapa Yel Yel Kelompok Lucu penting? Tahukah kalian, yel yel kelompok lucu ini sebenarnya dibuat untuk mendukung dan menciptakan kekompakan tim. Bukan hanya itu saja, yel yel kelompok lucu juga dibuat agar suasana bisa semakin meriah dan menarik.
-
Apa makna mendalam Sumpah Pemuda bagi pemuda masa kini? Sumpah Pemuda bukan sebuah peringatan tahunan, namun memiliki makna mendalam terutama bagi para pemuda yang telah berhasil membawa semangat persatuan di seluruh daerah. Pada kesempatan tersebut, seluruh pemuda dan pemudi yang berkumpul secara sadar mengikat janji untuk bertanah air, berbangsa, dan berbahasa yang satu.
Yaqut menjelaskan pemuda masa depan harus memiliki pemahaman dan praktik keagamaan yang moderat, tidak ekstrem kanan maupun ekstrem kiri. Kementerian Agama pun saat ini terus berupaya melakukan penguatan moderasi beragama, salah satunya kepada kalangan pemuda.
"Kami akan terus cetak kader dan duta moderasi beragama dari kalangan pemuda, baik siswa Madrasah Aliyah atau mahasiswa. Mereka diberi pemahaman terkait moderasi beragama, sekaligus keterampilan membuat konten publikasi yang moderat," bebernya.
"Buah moderasi adalah kerukunan, dan kerukunan adalah modal penting membangun bangsa. Maju pemuda Indonesia. Di tangan kalian, masa depan Indonesia,"tambahnya.
Untuk diketahui setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda mulanya diawali pada tahun 1928 yang merupakan hasil rumusan dari Kongres Pemuda II Indonesia.
Momentum tersebut dipercaya sebagai pengobar semangat para pemuda untuk membebaskan diri dari kolonialisme Belanda kala itu. Tiga butir ikrar teks Sumpah Pemuda yang kini banyak beredar dan dihafal banyak orang yaitu:
"Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia"
"Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia"
"Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia"
Baca juga:
Mengenang Lahirnya Sumpah Pemuda
Proses Revitalisasi, Museum Sumpah Pemuda Tutup Hingga Akhir Tahun
Hari Sumpah Pemuda, Menkominfo Ajak Anak Bangsa Kuasai Teknologi dan Ruang Digital
Memperingati Hari Sumpah Pemuda di Sungai Cisadane
Peringati Sumpah Pemuda, Kampung di Kota Medan Adakan Festival Pemuda Pemudi Bersatu
Firli Harap Generasi Muda Gelorakan Semangat Antikorupsi
Jokowi: Komitmen Kebebasan Individu Dijamin Konstitusi, Tapi Ada Kepentingan Bersama