Menag Harap Asrama Haji NTT Perkuat Toleransi dan Kerukunan
Selain meningkatkan kualitas pelayanan jemaah haji, Fachrul Razi berharap keberadaan gedung Raudah memperkuat toleransi dan kerukunan. NTT merupakan wilayah dengan mayoritas penduduknya beragama Katolik.
Menteri Agama, Fachrul Razi, meresmikan penggunaan gedung Raudah Asrama Haji Antara Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia berharap keberadaan gedung tersebut meningkatkan kualitas pelayanan jemaah haji.
"Tersedianya asrama haji yang berkualitas, memenuhi standar, aman dan nyaman, penting untuk mendukung pelayanan kita bagi jemaah haji,” kata Fachrul di Kupang, NTT, Jumat (27/11).
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan Bandara Ngebul di Salatiga mulai ramai? Disebutkan bahwa pendaratan itu banyak berlangsung di medio 1940-an.
-
Kapan Bagindo Aziz Chan meninggal? Pada sore hari tanggal 19 Juli 1945, Aziz Chan bersama keluarga sedang dalam perjalanan menuju Padang Panjang.
-
Kapan Ponirin Meka meninggal? Pada 10 April 2022, instagram resmi PSSI mengumumkan bahwa salah satu kiper terbaik Indonesia itu telah mengembuskan napas terakhirnya.
Selain meningkatkan kualitas pelayanan jemaah haji, Fachrul Razi berharap keberadaan gedung Raudah memperkuat toleransi dan kerukunan. NTT merupakan wilayah dengan mayoritas penduduknya beragama Katolik.
“Saya minta agar Kanwil Kementerian Agama Provinsi selaku pengelola, membuat asrama haji mengambil peran penguatan kerukunan dan toleransi,” tuturnya.
Mantan Wakil Panglima TNI ini mengapresiasi kebijakan Kanwil Kemenag NTT yang telah memanfaatkan asrama haji Kupang sebagai asrama bagi mahasiswa asal Papua dan Papua Barat yang sedang kuliah di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) NTT. Mahasiswa tersebut merupakan penerima beasiswa Kementerian Agama dalam program ‘Kita Cinta Papua’.
Menurutnya, kebijakan itu menjadi wujud nyata dari upaya menguatkan kohesi sosial di NTT. Toleransi dan kerukunan disebut sangat penting untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Asrama haji bisa menjadi salah satu komponen atau sarana yang tidak hanya dimanfaatkan untuk pelayanan kepada jemaah haji dan umrah, tapi juga bagi masyarakat NTT secara luas,” tandasnya.
Kasi Urais dan Bina Syari’ah Bidang Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag NTT, Jamaluddin Malik, melaporkan bahwa gedung yang baru diresmikan ini dibangun dengan fasilitas setara bintang tiga. Gedung asrama haji NTT berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektare, memiliki kapasitas 42 kamar dengan 168 tempat tidur. Setiap kamar pada gedung tiga tingkat ini dapat diisi empat orang.
Baca juga:
Selain Kemendikbud, Kemenag Juga Memberikan Bantuan Subsidi Upah ke Guru Honorer
Lewat NIK, Kemenag Pastikan Validasi 600 Ribu Penerima Bantuan Subsidi Upah
Menag Harap Asrama Haji NTT Perkuat Toleransi dan Kerukunan
Penyiapan Naskah Khotbah Jumat untuk Perkaya Khazanah, Bukan Paranoid ke Ulama
Kementerian Agama Alokasikan Rp5,7 T untuk Pendidikan Keagamaan
Menag akan Umumkan Aturan Perayaan Natal di Masa Pandemi Covid-19