Menag Lukman Pernah Bilang Haris Hasanuddin 'Cocok' jadi Kakanwil Kemenag Jatim
Lukman membantah melakukan intervensi dalam menunjuk Kakanwil Kemenag Jatim.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengakui pernah memberikan masukan kepada Sekjen Kemenag Nur Cholis yang juga ketua panitia seleksi Kakanwil Kemenag. Kepada ketua Pansel, Lukman mengatakan cocok dengan terdakwa Kakanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin.
Lukman menjelaskan konteks percakapan itu, sebelum pihaknya menanggapi rekomendasi KASN terkait pembatalan terdakwa Haris dan Anshori sebagai calon Kakanwil Kemenag Jatim, pada 28 Februari.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Di mana Lukman Hakim lahir? Lukman Hakim lahir di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada 6 Juni 1914.
-
Apa yang diputuskan Hakim Eman Sulaeman dalam sidang praperadilan Pegi Setiawan? Hakim menyatakan proses penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat tidak sah.
-
Di mana Mochammad Afifuddin lahir? Dikutip dari situs KPU, Mochammad Afifuddin biasa disapa Afif, lahir pada 1 Februari 1980 di Sidoarjo, Jawa Timur.
-
Bagaimana Chatib Sulaiman meninggal? Pada 15 Januari 1949, keberadaan mereka akhirnya diketahui oleh pihak Belanda. Mereka yang sedang melaksanakan shalat Subuh itu diberondong timah panas oleh tentara Belanda. Chatib bersama pimpinan perjuangan langsung tewas di tempat.
-
Kapan Zulkarnain Lubis meninggal? Pada Jumat, 11 Mei 2018, Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatra Selatan di usia 59 tahun.
"Jawaban saya seperti tadi itu, bahwa di antara 4 nama yang saya kenal adalah saudara Haris. Mengapa saya mengatakan hal itu karena yang tiga saya sama tidak kenal sama sekali," kata Lukman dalam sidang jual beli jabatan Kemenag di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).
Lukman berdalih karena sudah mengenal Haris sebagai Plt Kakanwil di Jatim sejak Oktober. Konteks pernyataan cocok itu, menurutnya tidak bisa dipisahkan dengan batasan pada makna 'kenal' dengan Haris
"Saya merasa saudara Haris yang saya kenal. Kecocokan itu karena konteksnya kenal gitu," kata Lukman.
"Jadi harus dilihat konteks ungkapan saya itu menjawab saudara ketua pansel yang menanyakan kepada saya terhadap 4 nama yang ikut pengisian lowongan jabatan. Itu tanggapan saya," tegas politikus PPP.
Lukman membantah melakukan intervensi dalam menunjuk Kakanwil Kemenag Jatim. Sebab, sebagai menteri dan pejabat pembina kepegawaian, Lukman memiliki kewenangan memilih satu dari tiga nama yang lolos seleksi pansel.
Jaksa sempat mencecar surat rekomendasi KASN 27 Februari 2019. Surat itu merekomendasikan nama Haris dan Anshori dicoret. Namun, Lukman bersikukuh sanksi terhadap Haris tidak menjegal pencalonan Haris.
Lukman mengaku melakukan kajian bersama staf ahlinya dan melibatkan ahli hukum. Bahwa butir i terkait sanksi dalam syarat seleksi menimbulkan problem hukum. Karena ada aturan lebih tinggi yang tidak mempermasalahkan. Kata dia, selama dalam dua tahun terakhir bekerja dengan baik, orang tersebut pantas dipilih.
Lukman ngotot syarat tersebut melanggar hak konstitusional peserta seleksi Kakanwil. "Maka saya berpandangan, substansinya bertentangan dengan UU di atasnya bisa dikesampingkan. Itulah kenapa keluar surat ketua pansel 1 Maret yang menjawab surat KASN," tegas Lukman.
Menag Lukman bersaksi untuk terdakwa Kakanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemenag Gresik Muafaq di Pengadilan Tipikor. Lukman dalam dakwaan Haris menerima suap dari Haris.
Baca juga:
Saksi Ungkap Setoran Uang Transport untuk Menag Lukman Saat Kunjungan ke Jatim
Menag Lukman Hakim Akui Ajudan Terima Uang Rp 10 Juta dari Kakanwil Kemenag Jatim
Jaksa Putar Rekaman Menag Minta Kabar Terkait Kakanwil Sulbar dan Jatim
Menag Sebut Rommy Ajukan Amin dan Khofifah Rekomendasikan Haris untuk Kakanwil Jatim
Saksi Ungkap Pimpinan Kemenag Beri Atensi Seleksi Kakanwil Jatim