Menakar Peluang Menteri Hadi Tjahjanto Jadi Cawapres
Saat ini pendaftaran capres dan cawapres di KPU belum dimulai.
Tokoh-tokoh potensial masih sangat mungkin mengikuti pilpres 2024.
Menakar Peluang Menteri Hadi Tjahjanto Jadi Cawapres
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menilai, peluang setiap tokoh menjadi bakal calon wakil presiden masih terbuka. Sebab, saat ini pendaftaran capres dan cawapres di KPU belum dimulai.
- KPU Buka Pendaftaran Capres dan Cawapres Kamis 19 Oktober, Ditutup Tanggal 25 Oktober Pukul 23.59 WIB
- KPU Unggah Pengumuman Pendaftaran Capres-Cawapres, Syarat Lampirannya Masih Pakai Aturan Lama
- Pekan Ini, KPU Undang Parpol untuk Persiapan Pendaftaran Capres-Cawapres
- Resmi, Pendaftaran Capres dan Cawapres 19-25 Oktober 2023
"Sampai saat ini belum ada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang terdaftar di KPU karena tahapan pendaftaran belum dibuka," kata Fernando.
Menurutnya, tokoh-tokoh potensial masih sangat mungkin mengikuti pilpres 2024.
Termasuk Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.
Terlebih, Fernando mengatakan, Hadi Tjahjanto yang beberapa waktu lalu dipuji oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kinerjanya telah menyelesaikan sertifikasi 106 juta bidang tanah dari total 126 juta bidang tanah.
"Sehingga masih sangat mungkin bagi tokoh-tokoh yang potensial untuk ikut menjadi kontestan pada pilpres 2024 yang akan datang. Termasuk Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)," tuturnya.
Fernando melanjutkan, saat ini masih ada 2 calon presiden yang belum memiliki calon wakil presiden.
Sehingga masih sangat terbuka bagi Hadi untuk dipasangkan dengan salah satunya.
"Apa lagi dengan Ganjar Pranowo yang berlatar belakang sipil tentu sangat terbuka dipasangkan dengan Hadi Tjahjanto yang berlatar belakang militer dan pernah menjabat sebagai Panglima TNI," pungkasnya.
merdeka.com