Mendagri Ingatkan Jangan Sampai Ada Klaster Baru Dari Kegiatan Agama dan Ekonomi
Tito menambahkan, penekanan tersebut tertuju bukan pada aktivitas keagamaannya, namun pada penerapan protokol kesehatan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengingatkan jangan sampai ada klaster baru penularan Covid-19 dari kegiatan keagamaan dan ekonomi. Hal itu disampaikannya usai meninjau kawasan KEK Galang Batang PT. Bintan Aluminia Indonesia (BAI), Bintan, Kepulauan Riau.
"Jangan sampai kita lengah, terutama dari klaster-klaster kerumunan karena kegiatan-kegiatan, baik kegiatan yang ekonomi maupun kegiatan keagamaan, pasar, kemudian numpuk mau belanja pakaian lebaran," katanya dikutip dalam keterangan pers, Selasa (11/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia juga meminta masyarakat tidak lengah terhadap protokol kesehatan pada bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Menurut dia, masyarakat perlu berkaca pada kasus covid sebelumnya, terdapat tren kenaikan kasus pada hari raya keagamaan, seperti Hari Raya Idul Fitri dan perayaan Natal pada tahun 2020 dan libur tahun baru.
Ditambahkannya, penekanan tersebut tertuju bukan pada aktivitas keagamaannya, namun pada penerapan protokol kesehatan.
"Ada beberapa daerah ada klaster tarawih, masuk ke masjid tanpa masker, rapat, ini bukan soal agamanya, ini soal masalah protokol kesehatannya, tolong ya titik tekannya seperti itu," bebernya.
Dia juga berpesan agar seluruh elemen masyarakat mampu menjaga protokol kesehatan dalam situasi apapun. Sehingga tidak terjadi ledakan atau peningkatan kasus Covid-19 seperti India dan beberapa negara lainnya.
"Selain protokol kesehatan, pejabat dan ASN juga diminta tak melakukan kegiatan open house, di samping larangan mudik bagi masyarakat," katanya.
Baca juga:
Kasus Harian Covid-19 di Riau Melonjak, Ruang Perawatan di RS Penuh
Selama Libur Lebaran, Waktu Operasional Restoran di Jakarta Sampai Pukul 21.00 WIB
Sudah 20 Hari Sangihe Sulut Nihil Kasus Aktif Covid-19
Cegah Kerumunan Pengunjung, Mal dan Wisata di DKI Dijaga Polisi dan TNI saat Lebaran
Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Karena Covid-19
Fakta Terbaru Seputar Aturan Pelarangan Mudik Lebaran 2021
1 Tenaga Kesehatan di Kotawaringin Timur Terpapar Covid-19 Varian India