Mendikbud pastikan guru SD beri soal cerai dan pembunuhan disanksi
Menurut Anies, seorang guru sudah diberikan kaidah dalam mengerjakan soal untuk siswanya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan angkat bicara terkait dugaan kelalaian guru di SD 02 pagi, Pasar Rebo, soal lembar pekerjaan rumah mengenai perceraian dan pembunuhan. Menurut Anies, kasus seperti ini merupakan tindakan konyol karena sistem pengawasan yang dilakukan kepala sekolah tidak berjalan dengan baik.
"Menulis salah besoknya ada koreksi, tapi tetap yang salah mendapatkan sanksi. Kekhilafan bisa terjadi, kekhilafan itu tapinya konyol," ujar Anies kepada wartawan di Komisi X Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/5).
Menurut Anies, seorang guru sudah diberikan kaidah dalam mengerjakan soal untuk siswanya. Untuk itu, dirinya meminta kepala sekolah yang bersangkutan dapat memberikan sanksi tegas agar kasus seperti ini tidak terulang kembali.
"Guru harusnya paham lalu kepala sekolah dan dinas memberikan sanksi, jadi prinsipnya ada, kaidahnya ada, dan kemudian janji jangan berulang lagi dengan begitu mutu pendidikan kita meningkat. Kasus seperti ini terjadi dipastikan jangan terulang," ujar dia.
Anies juga meminta agar kepala sekolah serta dinas pendidikan dapat terus mengawasi dan memonitor kasus-kasus seperti ini. Sebab, tidak mungkin kementerian langsung turun gunung mengatasinya.
"Begini caranya ada kaidahnya prinsipnya untuk menyusun, kepala sekolah monitor dengan baik, kalau langsung dari kementerian ke sekolah tidak, kan sudah ada organisasi dan kepala sekolah kan tujuannya proses pengawasannya," pungkasnya.
Seperti diketahui, kasus itu terungkap setelah seorang warga bernama Agung Suharto Dirdjosbroto mengeluhkan kualitas pendidikan yang dinilainya masih rendah lewat akun Facebooknya. Dia mengaku kecewa atas lolosnya soal tentang pembunuhan dan perceraian, di mana keduanya belum cocok untuk diberikan kepada siswa-siswa SD.
Agung meminta kepada pemerintah untuk memperketat sensor terhadap soal-soal yang akan dibagikan setiap ulangan. Sejak diunggah, postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 4.001 kali.
Sementara itu, Kepala SD baru 02 Pagi Pasar Rebo, Ridoyo, mengaku guru yang memberikan soal tersebut sudah dikenakan sanksi. Dia menjelaskan, lembar soal tersebut dibuat guru dari sejumlah sekolah pada tahun 2011.
"Iya diberikan sanksi teguran. Memang kurang ditelaah sebelumnya," kata Ridoyo, saat dihubungi di Jakarta, Senin (23/5).
Baca juga:
Anggota DPR kecewa ada soal cerai-pembunuhan ditanyakan ke siswa SD
Hal tak patut ini muncul di bahan ajar, coreng dunia pendidikan
Djarot: Pembuat soal cerai & pembunuhan perlu direparasi otaknya
Disdik DKI mengaku kecolongan soal ujian tentang cerai & pembunuhan
Guru SD beri soal ulangan tentang cerai & pembunuhan kena sanksi
Miris, soal ulangan tingkat SD berisi pembunuhan dan perceraian
-
Apa gunanya ujian sekolah? Dengan ujian sekolah, maka setiap pelajar dapat mengetahui hingga mengukur masing-masing kemampuannya dalam setiap mata pelajaran.
-
Apa tujuan utama dari soal cerdas cermat 17 Agustus tingkat SD? Soal cerdas cermat 17 Agustus tingkat SD ini dirancang khusus untuk menyesuaikan dengan usia dan tingkat pemahaman siswa. Soal cerdas cermat 17 Agustus tingkat SD ini bisa jadi referensi.
-
Mengapa Ganjar Pranowo menentang putusan MK soal batas usia capres-cawapres? “Kami melihat terjadinya guncangan yang kuat dalam dunia hukum di Indonesia ketika ada kejadian putusan MK soal batas usia capres cawapres," kata Chico kepada Liputan6.com, Minggu (3/12).
-
Apa yang terjadi pada mata siswi SD tersebut? Diketahui, seorang siswi sekolah dasar (SD) di Kabupaten Gresik diduga mengalami kebutaan mata secara permanen gara-gara ditusuk menggunakan gagang tusuk cilok. Mirisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolahnya yang berniat untuk memalak korban.
-
Kapan soal cerdas cermat 17 Agustus tingkat SD biasanya diadakan? Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus adalah momen penting yang merayakan pencapaian dan perjuangan bangsa.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.