Mendikbud sidak ke sejumlah sekolah di daerah tertinggal Indonesia
Mendikbud sidak ke sejumlah sekolah di daerah tertinggal Indonesia. Di Sorong, Mendikbud melakukan sidak ke SMKN 3 Sorong. Di sekolah yang menjadi salah satu program revitalisasi ini Mendikbud mengecek berbagai peralatan laboratorium. Mendikbud juga menanyakan kemitraan SMK ini dengan dunia usaha dan dunia industri.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy kembali mengunjungi daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Selama dua hari, Sabtu - Minggu (13-14/1), Mendikbud mengunjungi Sorong, Papua Barat dan kabupaten Pahuwato, Gorontalo.
Di Sorong, Mendikbud melakukan sidak ke SMKN 3 Sorong. Di sekolah yang menjadi salah satu program revitalisasi ini Mendikbud mengecek berbagai peralatan laboratorium. Mendikbud juga menanyakan kemitraan SMK ini dengan dunia usaha dan dunia industri.
-
Dimana Roestam Effendi belajar di sekolah tinggi guru bumiputera? Menempuh pendidikan di Kweekschool Bukittinggi dan melanjutkan di Hogere Kweekschool voor Indianse Onderwijzers atau sekolah tinggi guru bumiputera di Bandung, Roestam sudah menaruh minat di bidang kebudayaan dan bertekad kuat memperbaharui dunia sandiwara.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan di sekolah? Korban diduga telah melakukan pelecehan terhadap para siswi di sekolah.
-
Siapa yang pindah sekolah? Melansir dari akun fristymayangdewi, seorang siswa bernama Ucok terpaksa pindah sekolah ke Jakarta setelah ayahnya meninggal dunia.
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Kapan Moeljadi gugur di halaman sekolah SMP 2 Madiun? Moeljadi terbunuh pada 21 September 1948, Agresi Militer Belanda II Pada 19 Desember 1948 muncul Agresi Militar Belanda II.
"Saya berharap program revitalisasi SMK ini dilaksanakan secara sungguh-sungguh. Kebutuhan tenaga terampil di Sorong ini sangat besar seiring kemajuan kota ini, jadi harus disiapkan dengan baik," kata dia dalam siaran persnya, Senin (15/1).
Mendikbud mengapresiasi gubernur Papua Barat, Diminggos Mano, yang memiliki perhatian pada pendidikan. Pihaknya berharap agar Pemda terus meningkatkan anggarannya untuk pendidikan sebagai investasi sumber daya manusia.
Hal serupa juga disampaikan Mendikbud di Gorontalo. Di hadapan seribu guru dan pegiat pendidikan se-kota Gorontalo ia optimis Gorontalo dapat mengejar ketertinggalan karena sudah memiliki perhatian besar pada pendidikan.
"Terima kasih pak walikota yang sudah menerapkan penguatan pendidikan karakter ke seluruh sekolah se-kota Gorontalo. Inilah untungnya jika memiliki pemimpin daerah yang sangat memahami persoalan pendidikan," puji Mendikbud kepada walikota Marten Taha.
Kepada para guru dan pegiat pendidikan, Mendikbud berpesan agar terus berjuang menjadi pendidik yang dapat cepat merespon perubahan. Alih-alih hanya sebagai pengajar, guru harus hadir sebagai pendidik yang tanggung jawabnya sangat besar bagi perkembangan siswanya.
"Jangan berpikir sedikit-sedikit merubah kurikulum, tetapi berpikirlah bahwa tantangan di depan terus berubah, oleh karenanya harus dihadapi dengan kemampuan menghadapi perubahan itu sendiri. Gurulah kurikulum yang sebenarnya, jadi jangan alergi dengan perubahan," kata Mendikbud.
Mendikbud menekankan, sebagai pendidik, maka sikap seutuhnya guru melekat sebagai kurikulum. Untuk itu kehadiran guru sebagai fasilitator, resource linkers dan gate keeper harus diperkuat disamping hanya sebagai pengajar saja.
mendikbud muhadjir kunjungi sekolah di daerah tertinggal ©2018 Merdeka.com/istimewa
Sementara itu di Puhuwato Mendikbud, meresmikan lima unit sekolah baru bantuan Kemdikbud. Sebagai daerah 3T kabupaten ini menjadi perhatian pemerintah pusat. Namun Mendikbud berharap dengan program afirmasi ini dapat mempercepat pembangunan SDM setempat.
Di sisi lain, Mendikbud juga memberi apresiasi organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah. Di Sorong, misalnya, sekolah-sekolah Muhammadiyah justru dipenuhi siswa nonmuslim. Tidak sedikit lulusan sekolah Muhammadiyah menjadi tokoh dan pejabat setempat. Ia menyebut walikota Jayapura, bupati Jayapura dan Wakil Gubernur Papua Barat adalah alumni sekolah Muhammadiyah.
"Memang sejak didirikannya Muhammadiyah sudah bersifat inklusif. Praktek kebinekaan justru sudah dibuktikan oleh Muhammadiyah dengan mendidik dan menolong warga nonmuslim," kata Mendikbud di hadapan peserta pengajian di SMK Muhammadiyah Pahuwato.
Mendikbud mendorong agar peran ormas membantu pemerintah ini diperkuat. Sebab harus diakui bahwa kemampuan negara masih terbatas sehingga membutuhkan partisipasi masyarakat luas melalui ormas-ormas tersebut.
Baca juga:
Potret pilu SMA negeri di Serang hancur lebur, nasib siswa terbengkalai
Berdiri sejak 1816, SMPN 32 di Pejagalan ambruk dan melukai guru
Bangunan cagar budaya di lingkungan SMP N 32 Jakarta roboh, 3 alami luka
Potret miris SMA di Berau, berdinding triplek dan beralas tanah
Mendikbud janjikan renovasi sekolah terdampak banjir di Gunung Kidul
Jarak dengan Jakarta cuma 65 km, gedung SD di Banten ini amat tak layak
Mirisnya murid SD negeri belajar di lantai kelas