Mendikbud Soal Emak-emak Tuding Jokowi Hapus Pendidikan Agama: Tidak Benar Itu!
"Tidak benar itu. Enggak ada penghapusan," kata Muhadjir.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menanggapi video berisi seorang perempuan diduga melakukan black campaign atau kampanye hitam ke Joko Widodo. Dalam video, perempuan tersebut menyebut Jokowi akan menghapus pendidikan agama dan pesantren.
"Tidak benar itu. Enggak ada penghapusan," kata Muhadjir di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini memastikan pesan yang disampaikan perempuan itu bohong atau hoaks. Termasuk pernyataan bahwa pondok pesantren akan menjadi sekolah biasa jika Jokowi terpilih kembali sebagai presiden di Pilpres 2019.
"Iya (hoaks)," singkatnya.
Muhadjir menjelaskan, Jokowi justru akan membuat UU Pondok Pesantren guna meningkatkan kualitas pendidikan pondok pesantren. Dengan begitu, tidak benar jika ada tuduhan pondok pesantren akan diperlemah oleh Jokowi.
"Dengan ada rencana membuat UU Pondok Pesantren berarti kan kuat," ujar dia.
Penggalan video seorang perempuan diduga melakukan black campaign dengan durasi 00.45 detik beredar luas di kawasan Makassar. Seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya itu berbicara mengenai pendidikan agama yang akan dihapus oleh Jokowi.
Namun belum diketahui lokasi pastinya, apakah di Sulawesi Selatan atau bukan. Perempuan dalam video tersebut mengenakan jilbab oranye dan pakaian dengan bergambar padi serta dua bulan sabit, mirip lambang salah satu partai politik.
Berikut isi pembicaraan video itu:
"Kita pikirkan nasib agama kita, anak-anak kita. Walau kita yang tidak menikmati, tapi 10, 5 tahun ke depan ini apa kita mau pelajaran agama di sekolah dihapus oleh Jokowi bersama menteri-menterinya. Itu kan salah satu programnya mereka. Yang pertama pendidikan agama dihapus dari sekolah-sekolah. Terus rencana mereka, menggantikan pesantren menjadi sekolah umum".
Baca juga:
TKN akan Polisikan Emak-emak yang Sebut Jokowi Bakal Hapus Pendidikan Agama
Kemenag Tegaskan Pelajaran Agama Tak Mungkin Dihapus
PKS Sebut Perempuan yang Bilang Jokowi Bakal Hapus Pendidikan Agama Bukan Kader
PKS Belum Tahu Video Diduga Kader Partai Sebut Jokowi akan Hapus Pendidikan Agama
Polisi: CW Aktor Intelektual Ibu-Ibu Sebar Hoaks di Karawang