Mendikbudristek Nadiem Ingatkan Jangan Sampai Teknologi Turunkan Minat Belajar Anak
Untuk itu agar pesatnya perkembangan teknologi bisa dirasakan semua anak-anak di Tanah Air, Nadiem berkomitmen akan memprioritaskan digitalisasi di sekolah.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengingatkan bahwa jangan sampai perkembangan teknologi justru semakin membuat minat belajar para pelajar menurun. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini, menurut Nadiem mestinya membuat generasi penerus semakin kreatif.
"Dengan teknologi yang ada sekarang kita semestinya semakin kreatif, semakin kritis, karena begitu banyak peluang dan kesempatan yang terbuka. Jangan sampai teknologi malah menurunkan minat belajar dan prestasi kita," ucap Nadiem dalam sebuah yang digelar secara virtual, Kamis (20/5).
-
Kapan Fathul Wahid menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri? Pada periode 2006 hingga 2010, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri, pada periode 2014-2016, ia menjabat sebagai Chief Academic Officer, dan pada tahun 2016-18, ia menjabat sebagai Chief Information Officer.
-
Apa yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UGM? "Tentunya pesawat tanpa awak ini bisa diaplikasikan ke banyak hal. BPBD salah satunya yang akan memanfaatkannya karena pesawat ini bisa memantau bila telah terjadi bencana, misalnya gempa bumi," kata Dekat Fakultas Teknik UGM Prof. Selo pada Rabu (3/9).
-
Kapan Najwa Shihab menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia? Dilahirkan di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 1977, Najwa menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1996.
-
Apa saja yang dilakukan Mahmud Yunus untuk kemajuan pendidikan Islam di Indonesia? Seorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional melalui jabatannya di Kementerian Agama.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Siapa saja yang terlibat dalam program Indonesia Digital Learning? IDL merupakan program pelatihan & pengembangan kompetensi digital guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Untuk itu agar pesatnya perkembangan teknologi bisa dirasakan semua anak-anak di Tanah Air, Nadiem berkomitmen akan memprioritaskan digitalisasi di sekolah.
"Oleh karena itu digitalisasi sekolah menjadi salah satu prioritas kami dalam Merdeka Belajar agar anak-anak Indonesia bisa meningkatkan prestasinya dengan dukungan teknologi yang terus berkembang," ucap Nadiem.
Program Ki Hajar
Mantan Bos Gojek Indonesia itu juga menyinggung soal Ki Hajar. Sebuah program peningkatan kompetensi siswa dalam memanfaatkan teknologi. Program yang dikembangkan sejak tahun 2006 dan di tahun 2021 ini hadir dengan 3 varian program, yakni Ki Hajar Stem, Ki Hajar Explorer dan Ki Hajar Tik Talks.
"Program pertama adalah wadah eksplorasi yang dapat diikuti oleh siswa SD, SMP, SMA, dan SMK juga sekolah Indonesia luar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif serta kerja bersama kolaboratif dalam menyelesaikan masalah melalui pembelajaran STEM atau Science, Technology, Engineering dan Mathematics," beber Nadiem.
Menurut Nadiem sejumlah inovasi telah diciptakan para pelajar dalam Ki Hajar Stem, termasuk teknologi di bidang kesehatan untuk membantu penanganan pandemi Covid-19. Salah satunya sensor handsanitizer yang dikembangkan oleh pelajar di SMAN 1 Godean, Yogyakarta.
Sementara yang kedua, Ki Hajar Explorer merupakan wujud belajar bereksplorasi dengan memanfaatkan sumber belajar dari TV Edukasi, Suara Edukasi, Rumah Belajar serta Program Belajar Dari Rumah yang ditayangkan oleh TV Edukasi. Dijelaskan Nadiem melalui akun media sosial Suara Edukasi, para pelajar dapat mengikuti kuis harian yang kontennya diambil dari kanal-kanal pembelajaran tersebut.
Sementara yang ketiga Ki Hajar TIK Talks merupakan program webinar bagi para guru yang akan bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi teknologi dalam pembelajaran.
"Khusus untuk program ini kami menekankan peran teknologi untuk membantu guru menemukan solusi atas permasalahan yang ada di daerah dengan menghadirkan berbagai macam narasumber," katanya.
Terakhir, Nadiem berharap supaya dengan sejumlah terobosan tersebut para pelajar, guru serta para orang tua semakin sadar akan pentingnya penguasaan teknologi.
"Ikutilah program-program Ki Hajar tahun 2021 sebagai bagian dari upaya kita serentak bergerak wujudkan Merdeka Belajar," kata Nadiem.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Mendikbud Ristek: Kecakapan Digital Tidak Hanya Soal Kemampuan Menggunakan Gawai
Mendikbudristek: Teknologi dalam Pembelajaran Tidak Bisa Dihindari
Menperin Ingin Menteri Nadiem Sediakan GeNose di Sekolah
Najwa Shihab Unggah Foto Bareng Suaminya yang Tampan, Kaget Dikira Pose sama Menteri
Menteri Nadiem Sebut Belajar Kebersamaan dengan Lebaran di Rumah