Menelusuri Jejak Rohingnya di Camp Cox's Bazar Bangladesh, Cari Tahu Alasan Dimobilisasi ke Indonesia
Kedatangan delegasi ke Camp Cox's Bazar untuk mencari tahu dan memastikan pihak yang memobilisasi pengungsi Rohingya ke Indonesia, khususnya ke Aceh.
Kedatangan delegasi ke Camp Cox's Bazar untuk mencari tahu dan memastikan pihak yang memobilisasi pengungsi Rohingya ke Indonesia, khususnya ke Aceh.
- Kesal Jalan & Jembatan Rusak Gara-Gara Truk Angkut Logistik Imigran Rohingya, Warga Blokir Jalur ke Camp
- Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan Sementara di Aceh Timur
- 3 Imigran Rohingya Kembali Kabur dari Tempat Penampungan Sementara, Ini Fakta di Baliknya
- Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh
Menelusuri Jejak Rohingnya di Camp Cox's Bazar Bangladesh, Cari Tahu Alasan Dimobilisasi ke Indonesia
Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi memimpin delegasi Polri mengunjungi camp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh untuk mencari data dan melihat langsung situasi lokasi pengungsian tersebut.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan, kedatangan delegasi ke Camp Cox's Bazar untuk mencari tahu dan memastikan pihak yang memobilisasi pengungsi Rohingya ke Indonesia, khususnya ke Aceh.
"Wakapolda Aceh bersama tim melihat langsung situasi dan kondisi etnis Rohingya di Camp Cox's Bazar yang selama ini dikelola oleh Pemerintah Australia, UNHCR, dan IOM," kata Joko, Selasa (19/3).
Selain itu, delegasi tersebut juga bertujuan untuk mencari data dan fakta sebenarnya di Camp Cox's Bazar, termasuk mencocokkan alasan para pengungsi yang telah tiba di Aceh.
Delegasi yang dipimpin Wakapolda Aceh akan mencari data, mengapa pengungsi Rohingya bisa dimobilisasi ke Aceh.
"Selama ini banyak imigran Rohingya yang tiba di Indonesia, khususnya Aceh," ujar Joko.
Tim juga mengunjungi Museum Rohingya Cultural Memory Centre serta mengunjungi Armed Police Batalyon 8 Bangladesh yang selama ini bertugas untuk mengamankan camp pengungsian itu.
Dalam kunjungan ke Cox's Bazar Wakapolda Aceh turut didampingi Dirintelkam Kombes Mohammad Ali Khadafi dan Kasat Intelkam Polresta Banda Aceh Kompol Suryo Sumantri Darmoyo.