Menelusuri keberadaan bocah lemas di minimarket yang viral di medsos
Menelusuri keberadaan bocah lemas di minimarket yang viral di medsos. Maklum kawasan disebut gudangnya makanan di kawasan Jakarta Pusat memang tidak asing lagi dengan para bocah yang dijadikan untuk bekerja. Berdagang tisu hingga meminta belas kasihan untuk diberikan uang.
Video yang sempat viral di media sosial memperlihatkan bocah kecil tergeletak lemah di sebuah minimarket di kawasan Jl H Agus Salim Jakarta Pusat banyak menuai simpatisan dari para netizen. Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram @nanaaelena atau Nana Marlena.
Dalam video tersebut Nana menceritakan kejadiannya, sekitar pukul 22.00 WIB berkunjung ke minimarket. Dia melihat seorang bocah yang tergeletak lemah di lantai. Di dekat bocah tersebut, ada pria yang sibuk menghitung uang dengan duduk di atas kursi.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Mengapa kasus penganiayaan anak SD di Jombang ini viral? Usai video penganiayaan itu viral, aparat Polres Jombang mencari tahu identitas pelaku dan korban.
Dalam video tersebut dia pun sempat mendekati bocah tersebut. Lantaran merasa iba dia pun mengunggah video tersebut dalam akun Instagram-nya. Kemudian dalam cerita tersebut, Nana menuturkan menurut penuturan karyawan minimarket bahwa bocah itu adalah anak sewaan.
Merdeka.com pun sempat menelusuri minimarket tersebut, Rabu (14/2). Sekitar pukul 19.00 WIB suasana di kawasan tersebut ramai. Maklum kawasan disebut gudangnya makanan di kawasan Jakarta Pusat memang tidak asing lagi dengan para bocah yang dijadikan untuk bekerja. Berdagang tisu hingga meminta belas kasihan untuk diberikan uang.
Mereka biasanya hilir mudik mengamen dan menjajakan tisue. Tidak sedikit para bocah yang melakakukan hal tersebut. Mereka menjajakan tisu,dan meminta belas kasihan untuk diberikan uang. Namun setelah video viral tersebut, terlihat sedikit anak kecil yang hilir mudik.
"Di sini biasanya banyak kok ibu-ibu atau bapak-bapak yang suka bawa anaknya sambil ngamen. Maklum kan di sini banyak tempat makan. Entah itu jual tisu atau ngamen," kata salah satu pegawai swasta, Reni yang ditemui merdeka.com, Rabu (14/2) malam.
Sebelum memasuki minimarket, terlihat sekelompok pengamen membicarakan bocah viral tersebut. Kata mereka bocah viral dan seorang pria tersebut sedang dicari oleh Dinas Sosial. "Iya, lagi dicari. Mereka bukan pengamen komunitas di sini," kata salah satu pengamen memakai topi dan mengenakan ropi jeans.
Hal tersebut juga dibenarkan salah satu pegawai minimarket yang enggan disebutkan namanya. Dia menuturkan para pengamen sering mengunjungi minimarket tersebut untuk sekedar menukar uang atau numpang untuk buang air kecil.
"Mereka sudah biasa. Nukerin uang sama numpang ke kamar mandi. Ada juga mereka yang jualan tisu bawa kayak seperti adiknya. Jadi bocah bawa bocah. Suka miris saya. Suka saya tanya tetapi mereka jawab itu bukan orangtuanya," kata dia.
Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB kawasan tersebut nyaris sedikit bocah pengamen dan pedagang tisu. Hanya terlihat hilir mudik pengamen dewasa. Sempat mendengar celetukan untuk waspada jikalau ada Dinas Sosial yang datang menghampiri. "Iya makanya hati-hati. Nanti ada Dinsos kita yang kena," ungkap ibu-ibu yang duduk di bahu jalan.
Hingga pukul 22.00 WIB, kondisi di kawasan Sabang yang biasanya ramai para pengamen dan bocah meminta-minta terlihat sepi. Hanya ada pengamen komunitas yang terlihat. Menurut pedagang makanan di sana, lantaran video bocah tersebut banyak pembeli yang menanyakan kepadanya.
"Iya banyak sekali yang nanya. Ya kan kalau mereka biasa makan di sini tahu dong. Si pengamen dan bocah yang suka jual tisu itu mangkal di sini. Sudah enggak asing lagi. Cuma malam ini kayaknya keliatan sepi. Karena takut Dinsos kayaknya," ungkap salah satu pedagang sate.
Dia pun menceritakan sejak tadi ada beberapa orang yang mengenakan kemeja putih yang diduga pihak Dinas Sosial mencari bocah yang viral tersebut. Namun dia tidak tahu apakah benar itu adalah pihak Dinsos.
"Saya enggak tau mereka dinsos atau bukan. Yang jelas pakai topi ada lambang DKI terus nanya sambil nunjukin video itu," tambah pedagang yang sudah lama berdagang sate di kawasan sabang tersebut.
Kemudian, dia juga menuturkan menurut para pengamen komunitas yang ada di sana, bocah tersebut sudah ditemukan oleh pihak Dinsos. Namun dia enggan menuturkan kapan bocah tersebut ditemukan. "Katanya udah ketemu. Tetapi saya enggak tau ditemukan di mana," kata pria tersebut sambil melayani pembeli lain.
Selanjutnya kami pun melihat postingan terbaru dari Nana sekitar pukul 23.00 WIB. Yang menuturkan bahwa anak tersebut sudah ditemukan. Namun Nana enggan mau merinci di mana bocah tersebut ditemukan.
"Saya baru dapat info dari pak @rekky_silalahi bahwa anaknya sudah ditemukan. Besok saya baru bisa ketemu anaknya," kata Nana dalam akun instagramnya.
Baca juga:
Komunitas pemusik sebut anak lemah di minimarket karena dikasih Antimo
Aniaya seorang siswa, 6 pelajar SMP di Karanganyar diamankan polisi
Kisah viral di Yogya, pria penuh tato antar kakek tak dikenal hingga Medan
Siswa tantang guru duel yang sempat viral, begini nasib akhirnya
Pegawai hotel mengaku bercanda saat berbicara blow job ke bule