Mengaku sakit, Atut minta sel khusus di Rutan Pondok Bambu
Pengacara minta KPK agar Ratu Atut diberi sel dengan pengawasan medis yang cukup.
Berbeda dari kemarin, hari ini Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah mulai menjalani paginya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur sebagai seorang pesakitan. Tak mau hidup seperti tahanan lainnya, Atut lewat pengacaranya meminta sel spesial di Rutan khusus wanita tersebut.
"Kita sedang mengupayakan untuk posisi beliau bagaimana langkah-langkah untuk penempatan di lapas," kata pengacara Atut, Firman Wijaya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Sabtu (21/12).
Pengkhususan ini dilakukan agar kesehatan Atut membaik.
"Pada prinsipnya beliau terima di tempatkan di mana saja tetapi beliau perlu tempat sel yang bisa diawasi secara medis. Kita berharap ada perawatan paramedis."
Sebelumnya, Atut mengeluh sakit meski begitu KPK tetap menahan sang gubernur dan menjebloskannya ke rutan bersama 16 tahanan lainnya.