Mengaku wartawan, Marto peras pengusaha Rp 20 juta
Mengaku wartawan, Marto peras pengusaha Rp 20 juta. Tim Saber Pungli saat ini masih memburu, satu orang lainnya yang diduga terlibat dengan tersangka yakni pria berinisial NRR (46) warga Kabupaten Kuningan.
Tim Saber Pungli Kabupaten Indramayu mengamankan seorang pria bernama, Marto (36). Pria yang mengaku wartawan dengan Media Marka ini memeras pengusaha bernama Badrawi, senilai Rp 20 juta.
Penangkapan terhadap terhadap tersangka ini dilakukan usai korban diperas untuk kali kedua yakni duit senilai Rp 15 juta, pada Rabu (3/1) pukul 11.30 WIB, di Rumah Makan Hage Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Lemah Abang, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, sebelumnya korban terlebih dahulu meminta uang Rp 5 juta. Uang itu diberikan dengan ancaman pada korban agar proyek yang dijalankan tidak diganggu tersangka.
"Korban saat itu menyerahkan uang Rp 15 juta lagi karena khawatir dan takut pekerjaan proyek pembangunan yang dikerjakan korban diganggu oleh tersangka," ujar Yusri via pesan singkat, Rabu (4/1).
Tim Saber Pungli yang memang sudah mengintai gerak-gerik tersangka akhirnya menciduk beberapa saat setelah meminta duit korban. "Sesaat kemudian setelah korban menyerahkan uang kepada tersangka, tim Saber Pungli mengamankan tersangka berikut barang bukti," imbuhnya.
Tim yang dipimpin unit satu jatanras Polres Indramayu itu membawa tersangka dan sejumlah barang bukti berupa duit Rp 15 juta, satu unit handphone merek Nokia, satu unit handphone merek Samsung, dan satu bendel koran Marka edisi 24-31 Desember.
Pihaknya saat ini masih memburu, satu orang lainnya yang diduga terlibat dengan tersangka yakni pria berinisial NRR (46) warga Kabupaten Kuningan.
Baca juga:
Penyidik KPK gadungan peras Bupati Subang nonaktif Rp 1 miliar
Adik Fadli & Fadlan hendak diperas sebelum dianiaya & mau diperkosa
Kesal ditinggal di warung, UAA ajak teman peras mantan pacar
Kepala Satpol PP Bandar Lampung dipalak juru parkir di Pasar Tengah
Ngaku tim saber pungli Polri, 3 pria diciduk usai peras bandar togel
Polisi gadungan ini pakai modus kecelakaan buat peras korban
Peras tahanan dan suap kasus perjudian, 5 polisi di Babel dibekuk
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar Pranowo? "Ada bajak laut," kata nelayan.Berdasarkan pengakuannya, nelayan itu menyetor mulai Rp3 juta hingga Rp5 juta setiap minggunya. "Orang biasa seperti saya, cuma baik keamanannya kalau ada masalah," ujar nelayan.
-
Apa yang menjadi ciri khas perahu nelayan Indramayu? Perahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui saat di Indramayu? Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengarkan pengakuan mengejutkan saat berdialog dengan dari nelayan Indramayu.
-
Apa saja jenis gangguan pada indra penciuman? Berbagai jenis gangguan penciuman, seperti anosmia, hiposmia, parosmia, hingga phantosmia, bisa disebabkan oleh beragam faktor, mulai dari infeksi saluran pernapasan, alergi, cedera kepala, hingga kondisi neurologis.
-
Bagaimana menurut Ganjar Pranowo cara mengatasi masalah pungli yang dialami nelayan Indramayu? "Ada yang menarik tadi, kejujuran mereka mengatakan bajak laut ini preman. Karena saya tanya, petugas? bukan. Siapa mereka? Dia preman mengamankan kita. Inilah tugas dari Kementerian Kelautan dari AL untuk bisa membantu para nelayan kita seandainya mendapatkan itu harus ada tindakan penegakan hukum, kalau nggak tentu mereka akan merasa bahwa ini sebuah kewajiban, padahal nggak ada itu," tegas Ganjar.