Menganiaya dan merampok, polisi gadungan ditembak
Syahdin merampok korbannya Febrianto Aritonang (24) warga Jalan Jamin Ginting, Medan. Pemuda yang berprofesi sebagai sopir ini dianiaya, handphonenya dirampas dan angkotnya dilarikan.
Syahdin Amal Purba (24) tersungkur setelah kedua kakinya diterjang peluru personel Polsek Medan Baru. Warga Jalan Kalingga, Medan, ini ditembak setelah melakukan penganiayaan dan perampokan dengan modus berpura-pura jadi polisi.
Berdasarkan informasi dihimpun, Syahdin merampok korbannya Febrianto Aritonang (24) warga Jalan Jamin Ginting, Medan. Pemuda yang berprofesi sebagai sopir ini dianiaya, handphonenya dirampas dan angkotnya dilarikan.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu, mengatakan peristiwa itu berawal saat Febrianto berjalan kaki seusai makan di kawasan Kampung Kubur, Selasa (28/11). Syahdin menghampirinya dan mengaku sebagai polisi dan menudu korban membawa sabu-sabu.
"Pelaku kemudian membawa korban ke rumah kosong lalu mengikat tangan dan menyumpal mulutnya," kata Victor, Jumat (1/12).
Pelaku kemudian menganiaya Febrianto hingga babak belur. Handphone dan uang Rp 34 ribu miliknya juga diambil.
Perbuatan Syahdin tak berhenti di sana. Dia membawa kabur angkot korban. Kendaraan dengan nomor polisi BK 1759 UE itu disembunyikan di kawasan Jalan Mangkubumi.
Belakangan, Syahdin diketahui menggadaikan handphone korban dan mendapatkan uang Rp 70 ribu. "Setelah menggadaikan handphone milik korban, pelaku kembali ke rumah kosong itu. Namun, korban sudah melarikan diri," tutur Victor.
Korban ternyata langsung melaporkan kejadian itu ke kantor Polsek Medan Baru. Laporannya ditindaklanjuti petugas dengan penyelidikan.
Keberadaan Syahdin pun diketahui. Dia ditangkap di seputaran Medan dengan barang buktinya 1 unit mobil angkot BK 1758 UE. "Saat akan diamankan, pelaku mencoba melawan. Petugas kita akhirnya melakukan tindakan tegas dan terukur," jelas Victor.
Baca juga:
Polisi gadungan bandar sabu di Tangsel tertangkap
Peras warga Rp 50 juta, lima polisi gadungan diringkus
Obsesi jadi polisi, pria di Cikarang kerap berseragam dan bawa airsoft gun
Niat nipu, polisi gadungan dikerjai balik sampai emosi sendiri, kocak
Demi setubuhi wanita incaran, Endut nyamar jadi polisi
Polisi tangkap Brimob gadungan pelaku pemerkosaan
Mengaku anggota Brimob, pria beristri perkosa gadis di hotel