Menghilang sehari, pelajar SMP ditemukan gantung diri di kandang
Keluarga tidak mengetahui persis motif serta penyebab hingga Slamet nekat melakukan hal tersebut.
Rizki Slamet (17) asal Dusun Tegalrukem, Desa Campuranom, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, gagal mengikuti Ujian Nasional tahun 2016. Hal ini karena siswa kelas IX SMP Negeri 1 Bansari, Kabupaten Temanggung itu nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kandang dekat rumahnya.
Keluarga tidak mengetahui persis motif serta penyebab hingga Slamet nekat melakukan hal tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Parakan, Iptu Khundori yang mendatangi rumahnya, menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap para saksi, Rizki pertama kali ditemukan oleh salah satu kerabatnya pada Senin (25/4) sekitar pukul 07.00 WIB.
Jasad bungsu dari dua bersaudara ini tergantung dengan posisi leher terjerat selendang yang dililitkan pada sebuah belandar kayu atap bangunan.
"Tidak ada yang tahu persis penyebab korban nekad mengakhiri hidupnya. Yang jelas ia ditemukan telah tak bernyawa di dalam sebuah kandang tempat menyimpan pupuk organik," jelasnya.
Salah satu paman korban menuturkan, sehari hari sebelum ditemukan tewas, pemuda yang dikenal pendiam ini terlebih dahulu menghilang dari rumahnya.
"Dicari seharian anak itu menghilang, tahu-tahu sudah ditemukan meninggal dengan cara seperti itu. Yang jelas kami sekeluarga merasa terpukul, apalagi dia adalah anak yang pendiam dan jarang mengungkapkan isi hati," ucapnya.
Usai digelarnya proses olah TKP oleh petugas, pihak keluarga memilih langsung memakamkan korban di pemakaman umum desa setempat.