Mengintip megahnya Bandara Sultan Aji M Sulaiman di Balikpapan
"Ini bukan hanya bandara, 'its not only airport', tetapi ini adalah 'centre of growth of economy, of services," ujar SBY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin meresmikan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kalimantan Timur. Menurut Presiden SBY, bukanlah sekadar bandar udara, namun merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.
"Ini bukan hanya bandar udara, 'its not only airport', tetapi ini adalah 'centre of growth of economy, of services' (pusat pertumbuhan ekonomi, pusat pelayanan) yang ada di tempat ini," kata Presiden saat memberikan sambutan peresmian sejumlah proyek MP3EI di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (15/9) kemarin.
Bandara Sepinggan merupakan salah satu proyek MP3EI yang diresmikan oleh Presiden Yudhoyono saat itu. Perluasan bandara yang menelan sekitar Rp 2,1 triliun untuk pembangunan terminal dan sejumlah fasilitas lainnya tersebut telah beroperasi sejak Maret 2014 lalu.
Presiden Yudhoyono mengatakan, dalam perekonomian yang terus berkembang, transportasi menjadi sarana penting. Infrastruktur transportasi yang baik akan menjadikan sebuah daerah dapat berlari dalam membangun.
Pada kesempatan itu, Presiden juga memuji pembangunan bandara tersebut. Arsitektur yang terkesan futuristik dengan memperlihatkan besi-besi penyangga bercat putih dan kaca besar-kaca besar yang mampu menjangkau pemandangan jalur pesawat, membuat sinar matahari memenuhi ruangan dan menjadikannya lebih hemat energi.
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman sendiri banyak kelebihan dan keunggulannya. Berikut kelebihan bandara di Balikpapan tersebut:
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Bagaimana bandara Lolak diresmikan? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
-
Dimana Bandara Agandugume berada? Bandara yang sebelumnya dikuasai oleh OPM berhasil kembali dikuasi oleh TNI. Lebih lanjut, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Di mana bandara Lolak berada? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Dimana Bandara Kertajati berada? Bandara Kertajati siap beroperasi penuh 29 Oktober mendatang. Mulai 29 Oktober mendatang seluruh penerbangan domestik dan internasional di Jawa Barat akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka secara penuh.
-
Apa itu Bandrek? Minuman bandrek berasal dari Tanah Sunda, Jawa Barat, dan sangat cocok diminum sore hari untuk menghangatkan tubuh. Rempah-rempah seperti jahe merah, gula merah, kayu manis, cengkeh, sereh, dan daun pandan memberikan sensasi hangat yang menyenangkan.
Mampu menampung 15 juta penumpang
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan (nama baru Bandara Sepinggan Balikpapan) diresmikan penggunaannya oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (15/09) kemarin. Terminal baru Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan ini sebenarnya telah beroperasi sejak 22 Maret 2014 lalu.
"Sebelum pengembangan, bandara kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur ini telah mengalami over capacity. Dengan kapasitas hanya 1,7 juta penumpang per tahun, bandara ini telah melayani 7,1 juta penumpang di tahun 2013, tumbuh 16 persen dibanding tahun 2012 yang berjumlah 6,4 juta penumpang," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo.
Terminal baru ini akan mampu menampung 15 juta penumpang per tahun. Selain itu, terminal ini dilengkapi dengan fasilitas 11 unit garbarata, 76 buah konter check in, dan 8 unit conveyor.
Berkonsep modern eco-airport
Terminal baru Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan ini juga pengaplikasian Airport Operation Database (AODB) serta teknologi hold baggage screening (HBS) level 4 yang canggih. Selain itu juga disediakan gedung parkir empat lantai yang mampu menampung hingga 2.300 unit kendaraan.
"Jika kita berjalan ke dalam terminal, terdapat penggunaan tanaman hidup untuk dijadikan taman di berbagai sudut ruangan. Penerapan manajemen energi juga dilakukan dengan pemanfaatan sinar matahari untuk pencahayaan. Selain itu, konsep eco building juga diterapkan dengan penggunaan LED (Light Emiting Diode) serta recycling water," terang Tommy Soetomo.
Bandara pertama di Indonesia yang dilengkapi mal
Dengan luasan terminal mencapai 110.000 m2, area komersial seluas 33.000 m2, serta apron seluas 140.900 m2, menjadikan bandara ini sebagai gerbang udara terbesar dan termegah di kawasan timur Indonesia. Tidak itu saja, bandara ini juga pertama di Indonesia yang dilengkapi mal
"Selain itu, bandara ini juga merupakan bandara pertama di Indonesia yang dilengkapi boutique mall. Pengunjung diperbolehkan masuk ke dalam gedung terminal termasuk area konter check-in. Hal ini akan menciptakan pengalaman yang unik di dalam bandara bagi para pengunjung, sekaligus sebagai upaya kami dalam meningkatkan level of service kepada pengguna jasa bandara," ujar Tommy.
Berarsitektur futuristik
Saat peresmian, Presiden juga memuji pembangunan bandara tersebut. Menurut Presiden SBY, arsitektur yang terkesan futuristik dengan memperlihatkan besi-besi penyangga bercat putih dan kaca besar-kaca besar yang mampu menjangkau pemandangan jalur pesawat, membuat sinar matahari memenuhi ruangan dan menjadikannya lebih hemat energi.
"Di samping megah dan indah, saya senang dengan kreativitas dan inovasi yang ditunjukan putra-putri terbaik bangsa, kelihatan menjangkau ke depan, futuristik, kemudian ramah lingkungan, kita senang, dan yang cerdas disatukannya bandar udara ini, terminal-terminalnya dengan pusat yang lain, dan ini bukan hanya bandar udara," kata Presiden.
Nama Bandara Internasional Sepinggan Sultan Aji Muhammad Sulaiman tersebut diambil dari nama Sultan Kutai Kartanegara ke-18 yang memerintah dari tahun 1845 sampai 1899.