Mengintip Pelayanan dan Fasilitas Peparnas yang Dipuji Para Atlet dan Bikin Puas
Budi (28), seorang atlet Judo asal Jawa Timur mengatakan, sejak pembukaan, semua kegiatan berjalan dengan lancar.
Para atlet dan ofisial tim yang mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo mengaku puas dengan pelayanan dan fasilitas yang disediakan oleh panitia penyelenggara.
Hal itu membuat mereka lebih fokus dalam mengejar prestasi di setiap pertandingan tanpa perlu khawatir dengan hal-hal di luar perlombaan.
- Begini Perjuangan Calon Atlet Kebanggaan Indonesia, Datang dari Penjuru Negeri Demi Mengukir Prestasi
- Sosok Eka Puspita Anggraini Atlet Para Bulutangkis Kebanggaan Jawa Timur, Raih Medali Emas Peparnas XVII Solo karena Ini
- Buka Kejuaraan Karate 2024, Kepala BPIP Ingatkan Tak Cuma Soal Kalah Menang Tapi Kejujuran dan Sportif
- Karut Marut Fasilitas Atlet PON XXI Sumut-Aceh Hingga Polri Turun Tangan Usut Dugaan Penyelewengan
Budi (28), seorang atlet Judo asal Jawa Timur mengatakan, sejak pembukaan, semua kegiatan berjalan dengan lancar, baik dari sisi penyelenggaraan maupun dalam pemberian pelayanan terbaik kepada para atlet dan ofisial.
Menurutnya, beragam fasilitas yang disiapkan oleh panitia, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga makanan, sudah sangat baik dan memenuhi kebutuhan para atlet. Salah satu contohnya adalah kemudahan transportasi, terutama bagi atlet yang menggunakan kursi roda.
"Semua armada bus dan mobil dilengkapi dengan aksesibilitas khusus untuk penyandang disabilitas. Kami sangat terbantu dengan transportasi yang disediakan. Kendaraan yang nyaman, aman, dan sesuai dengan kebutuhan kami sebagai atlet disabilitas," ujar Budi, Rabu (9/10).
Pernyataan senada diungkapkan Riky Fajar (43), pelatih Judo asal Kalimantan Selatan. Ia menilai konsumsi yang disediakan panitia sudah sesuai dengan kebutuhan gizi para atlet selama bertanding. Menu yang disajikan pun bervariasi, mulai dari makanan khas daerah hingga menu standar internasional, dan disiapkan dengan memperhatikan kebutuhan nutrisi masing-masing atlet.
“Makanan yang disediakan sangat baik, sesuai dengan kebutuhan atlet. Selain enak, juga sehat dan terjaga kualitasnya,” ungkap Riky.
Riky menilai, pelaksanaan Peparnas tahun ini berjalan dengan sangat baik. Hal tersebut ditunjang oleh pengalaman Kota Solo dalam menyelenggarakan event nasional maupun internasional, serta kesiapan panitia yang matang.
"Menurut pengamatan saya bersama tim, pemerintah Kota Solo dan panitia Peparnas XVII bekerja keras memastikan semua fasilitas pendukung memenuhi standar tertinggi. Setiap aspek pelayanan diperhatikan, termasuk aksesibilitas di hotel, tempat makan, hingga fasilitas kesehatan yang disiagakan di setiap lokasi pertandingan," ungkapnya.
Sebagai informasi, Peparnas XVII 2024 berlangsung dari 6 hingga 13 Oktober 2024. Lebih dari 4.600 atlet dari 35 provinsi turut serta dalam ajang ini, bersaing memperebutkan medali di 20 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Ke-20 cabang tersebut meliputi panahan, para atletik, para bulu tangkis, boccia, para catur, para balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, para tenis meja, judo tunanetra, para angkat berat, dan para menembak. Selain itu, terdapat juga para renang, para taekwondo, voli duduk, tenpin bowling, anggar kursi roda, dan tenis kursi roda.
Ajang olahraga terbesar di Indonesia khusus disabilitas ini juga mempertandingkan dua cabang olahraga eksibisi, yaitu para e-sports dan bola basket kursi roda, sehingga total menjadi 20 cabang olahraga yang dipertandingkan.