Mengupas ide Vladimir Tatarenko, mendesain pesawat aman saat kecelakaan
Dia mengklaim desain pesawat yang dibuat aman dari kecelakaan.
Kecelakaan pesawat merupakan tragedi yang paling ditakuti oleh banyak orang. Apalagi kecelakaan pesawat sering kali terjadi, termasuk di Indonesia.
Namun siapa sangka ternyata seorang insinyur penerbangan Ukraina, Vladimir Tatarenko mempunyai ide untuk pesawat masa depan. Dia mengklaim desain pesawat yang dibuat aman dari kecelakaan. Ini terdengar mustahil tapi Vladimir yakin bisa terealisasi:
-
Kenapa Petruk melempar orang keturunan Betawi dari pesawat? Petruk: (Tak mau kalah. Dia lempar orang keturunan Betawi di sampingnya ke luar pesawat).Kali ini Semar dan Gareng: (Jantungnya nyaris copot) Semar: “Lho? Kenapa kamu buang orang betawi tadi? Kan kasihan?”Petruk: “Tenang aja! Indonesia kaya banget kok! Masih banyak, orang betawi yang hidup di sana.”
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kecoak apa yang berhasil nempel di jendela pesawat? Video yang dibagikan oleh akun @TripInChina ini menunjukkan bagaimana seekor kecoak yang berada di sela-sela jendela pesawat yang sedang terbang.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Di mana pesawat Merpati MZ-171 dibajak? Pesawat ini lepas landas dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
Kabin pesawat bisa dilepas
Vladimir Tatarenko menciptakan desain kabin pesawat yang dapat dilepas dari pesawat saat berada dalam keadaan darurat. Kabin tersebut bisa mendarat baik di tanah maupun di atas air. Tentunya, kabin ini memiliki parasut yang melekat pada atap dan tabung karet tiup untuk bertahan jika diperlukan.
Ide itu telah dicoba diterapkan pada proyek yang sudah berjalan selama tiga tahun terakhir ini. "Bertahan saat kecelakaan pesawat terjadi bukanlah sesuatu yang mustahil," ujar Tatarenko.
Balon karet
Selain kabin pesawat yang dapat dilepas, di bagian bawah juga dilengkapi dengan balon karet yang bisa mengembang untuk meredam benturan saat mendarat di permukaan dan bisa mengapung jika jatuh ke laut. Rancangan ini dapat memastikan penumpang bisa mendarat dengan aman baik di permukaan tanah maupun di permukaan air. Sehingga bisa menyelamatkan nyawa penumpang ketika terjadi kecelakaan pesawat.
"Dengan adanya desain baru ini, masih ada kemungkinan untuk lolos dari maut jika terjadi kecelakaan di udara," kata Vladimir Tatarenko.
Bagasi di bagian bawah kabin
Vladimir Tatarenko juga menjelaskan desain penempatan bagasi di bagian bawah kabin. Sehingga barang-barang bawaan penumpang tidak akan hilang meskipun kabin penumpang terlepas dari badan pesawat.
Teknologinya nanti menggunakan Kevlar dan karbon komposit untuk badan pesawat, sayap, flaps, spoiler, aileron dan ekor tetap digunakan dalam desain ini. "Penggunaan teknologi ini untuk mengkompensasi berat dari sistem pesawat," ujar Tatarenko.
(mdk/has)