Menhan Ryamizard Minta Ulama Ikut Terus Menjaga Keutuhan NKRI
Menurut Menhan, para ulama merupakan penerus perjuangan para ulama Thoriqoh dan tokoh-tokoh ulama patriot-patriot bangsa, sekaligus pewaris utama nilai-nilai Proklamasi dan kemurnian nilai-nilai Pancasila.
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu berharap, para tokoh masyarakat serta ulama untuk terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Saat ini, diakui Menhan, masih marak adanya paham dan aliran yang ingin mengganti ideologi Pancasila.
Menurut Menhan, para ulama merupakan penerus perjuangan para ulama Thoriqoh dan tokoh-tokoh ulama patriot-patriot bangsa, sekaligus pewaris utama nilai-nilai Proklamasi dan kemurnian nilai-nilai Pancasila.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Apa yang dilakukan Rayyanza di kandang harimau? Awalnya, Rayyanza masuk ke dalam kandang harimau putih milik Alshad bersama Sensen, asisten pribadi Raffi Ahmad. Dalam potret ini, Rayyanza masih sekadar melihat dan mengamati binatang buas itu dari kejauhan. Setelah melihat dari jauh, Sensen yang menggendong Rayyanza mendekat ke sebelah Selen yang sedang minum. Dalam potret ini, Rayyanza tampak masih mengamati harimau putih peliharaan om nya ini. Akhirnya setelah cukup lama mengamati, Rayyanza mulai berani memegang harimau putih bernama Selen ini. Ia pun tampak mengelus bulu Selen dari belakang ditemani Sensen dan Alshad Ahmad di dekatnya.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
Oleh karena itu, para ulama juga harus menyadari fungsinya sebagai generasi penerus kemerdekaan dan persatuan Indonesia yang berkewajiban melanjutkan cita-cita Proklamasi, yakni mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
"Kalau para ulama tidak melaksanakan bela negara dan tidak membela Pancasila serta UUD 1945, maka kita telah menjadi pengkhianat kepada bangsa ini dan pengkhianat bagi orangtua dan ulama-ulama pendahulu kita yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa," kata Menhan, dalam keterangannya di Jakarta saat menghadiri Thoriqoh Kebangsaan Konferensi Ulama Sufi Internasional bertema 'Mengimplementasikan Tasauf untuk Kebahagiaan Umat Manusia dan Keselamatan Negara', Senin (8/4).
Dalam era perkembangan modernisasi dan globalisasi saat ini, diingatkan Menhan, di samping ancaman-ancaman berbentuk fisik baik ancaman nyata dan ancaman belum nyata, Indonesia juga harus mewaspadai ancaman disintegrasi bangsa melalui perubahan mindset. Tujuannya adalah mengubah ideologi negara Pancasila.
"Dengan kekuatan soft power, ancaman ini terus berupaya secara sistematis, terstruktur dan masif untuk merusak jati diri anak bangsa Indonesia dengan ideologi radikal. Pengaruh mindset ini merusak jati diri anak bangsa yang ujungnya adalah suramnya masa depan generasi muda Indonesia," ujarnya.
Saat ini, salah satu ancaman yang sangat nyata dan merupakan salah satu bentuk penistaan terhadap agama, negara dan bangsa Indonesia yang sangat berpengaruh terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa adalah terorisme dan radikalisme. Ancaman ini tidak hanya menimbulkan kerugian material dan nyawa serta menciptakan rasa takut di masyarakat, tetapi juga telah mengoyak keutuhan berbangsa dan bernegara.
"Terorisme dan radikalisme yang kita hadapi saat ini adalah ancaman teroris generasi ketiga. Ciri khusus dari ancaman terorisme generasi ketiga ini adalah kembalinya para militan asing ISIS dari Timur Tengah serta berevolusinya ancaman dari yang bersifat ter-sentralisasi menjadi terdesentralisasi yang menyebar keseluruh belahan dunia setelah kekalahan ISIS di Suriah dan Irak," katanya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) itu menuturkan, dalam sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia para ulama Thoriqoh memiliki peranan penting dalam membela dan menjaga keutuhan NKRI. Sejak zaman penjajahan Belanda 3,5 abad para ulama thoriqoh tidak pernah surut dalam melakukan perlawanan terhadap kolonial Belanda sehingga mereka mengalami kesulitan menguasai Indonesia secara utuh karena para ulama thoriqoh yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara menjadi tokoh perlawanan terhadap penjajahan Belanda.
"Kemudian Belanda mengatur strategi dengan mengirim tokoh orientalis Snouck Hourgronje ke Arab Saudi untuk belajar Bahasa Arab, tujuannya supaya bisa membaca dan memahami kitab-kitab yang menjadi rujukan para ulama thoriqoh Nusantara," ucapnya.
Setelah Snouck Hourgronje melakukan penelitian terhadap kitab-kitab tersebut akhirnya terjawab bahwa ajaran para ulama thoriqoh menjadi akar tumbuhnya nasionalisme dan bangkitnya semangat perlawanan terhadap Belanda. Belanda kemudian melakukan perampasan buku-buku tasawuf dan tarekat para ulama Nusantara lalu dibawa ke Belanda.
Beberapa kitab tersebut antara lain, kitab Tuhfah Al Mursalah yang sejak abad ke 17 hingga 20 menjadi rujukan para ulama sufi di Nusantara seperti Sheikh Shamsuddin al-Sumatrani dan Sheikh Abdul Rauf al-Sinkili di Aceh, Sheikh Burhanudin Ulakan di Padang, Sheikh Abdus Shamad al-Palimbani di Palembang, Sheikh Muhyi Pamijahan di Tasikmalaya, Sheikh Kesan Besari di Ponorogo, Sheikh Nafis al-Banjari di Banjar Kalimantan, Sheikh Yusuf al-Makassari di Makassar. Melalui bimbingan para Mursyid Thoriqoh maka lahirlah tokoh-tokoh perjuangan dan perlawanan tehadap Belanda seperti Sheikh Yusuf al-Makassari dan Pangeran Diponegoro.
Memasuki abad 20 muncul tokoh-tokoh pejuang dan perlawanan terhadap kolonial Belanda antara lain Kyai Santri (Raden Jayakusuma) yang berhasil mendidik para tokoh pergerakan pra kemerdekaan Indonesia, seperti Wahidin Sudiro Husodo, DR. Sutomo, Hos. Cokroaminoto dan Soekarno.
"Mereka adalah kader-kader yang dibekali dengan ilmu spiritual dan kebangsaan oleh Kiai Santri sehingga mereka memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi dalam melawan kolonial Belanda," ucapnya.
Menurut Menhan, kegigihan para tokoh perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia tidak sia-sia, akhirnya pada 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memproklamirkan sebagai negara merdeka. "Dari uraian tersebut terlihat dengan jelas betapa besarnya peran para ulama dalam membela negara dan menjaga keutuhan NKRI," tutupnya.
Baca juga:
Mengupas Pesawat Jumbo A400M Diincar TNI, Harganya Capai Triliunan
Panglima TNI dan Menhan Hadiri Rapat Pleno Badan Pengkajian MPR
Menhan Sebut Teroris Jadi Ancaman Paling Menakutkan Bagi Indonesia
Kemhan Pesan Kapal Cepat Rudal 5 & 6 Dengan Senjata Lengkap ke PT PAL
Menhan Hubungi Filipina, Bahas 2 WNI Diculik Kelompok Abu Sayyaf
Gelar Simposium, Menhan Ingin TNI Kembali jadi Tentara Rakyat dan Pejuang