Menhan Serahkan 2 Kapal Angkut Tank Produksi Industri Pertahanan Dalam Negeri ke TNI
Selain itu, dua kapal angkut tank ini mampu membawa 367 orang pasukan, 15 unit Tank BMP-3F serta satu unit helikopter.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan dua kapal perang jenis Angkut Tank AT-8 dan AT-9 kepada Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di Galangan PT Bandar Abadi Batam, Selasa (26/10). Dua kapal tersebut merupakan pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang diproduksi oleh Industri Pertahanan (Indhan) dalam negeri PT Bandar Abadi (Ship Builders and Dry-Docks).
“Kita membutuhkan penjaga yakni TNI AL yang kuat untuk mengibarkan merah putih dan menegakkan kedaulatan negara,” kata Prabowo dalam laman Kemehan dikutip merdeka.com, Selasa(26/10).
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Dua Kapal Angkut Tank yang diberi nama KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527 ini merupakan salah satu upaya pemenuhan target Minimum Essential Force (MEF) III sampai dengan tahun 2024, dengan turut memperkuat industri pertahanan dalam negeri sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Penamaan KRI Teluk Weda-526 diambil dari nama sebuah Teluk yang terletak di Halmahera Tengah Kecamatan Weda Tengah Maluku Utara, yang terkenal akan keindahan taman bawah lautnya, dengan kehidupan ikan melimpah, salah satunya spesies Hiu Kaki Langka.
Adapun nama KRI Teluk Wondama-527, diambil dari nama Teluk di daerah Kepala Burung Pulau Papua, yang dianggap sebagai surga terapung karena keindahan alamnya, di sebelah Raja Ampat. Dua kapal perang tersebut memiliki panjang keseluruhan (LOA) 117 M, lebar 16.40 m, tinggi 7.80 m dengan kecepatan maksimum 16 knot, juga memiliki endurance 20 hari dan diawaki 111 orang kru.
Selain itu, dua kapal angkut tank ini mampu membawa 367 orang pasukan, 15 unit Tank BMP-3F serta satu unit helikopter. Pembangunan dua kapal tersebut diketahui mampu diselesaikan oleh PT Bandar Abadi dalam waktu 25 bulan saja atau lima bulan lebih cepat dari waktu yang ditentukan, yaitu 30 bulan.
Masuknya dua kapal perang jenis Angkut Tank KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527 ke jajaran alutsista TNI AL diharapkan dapat memenuhi upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian industri pertahanan dalam negeri. Serta bisa mengurangi ketergantungan kepada industri pertahanan luar negeri, khususnya dalam hal pengadaan kapal perang.
Untuk diketahui dalam penyerahan kapal tersebut turut hadir beberapa perwakilan Komisi I DPR menyaksikan penandatanganan Berita Acara oleh Direktur PT. Bandar Abadi Maslina Simanjuntak, Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari, M.Eng., Aslog Panglima TNI Marsda TNI Sujatmiko G.S, M.Sc., Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso SE., MM., dan Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr.Opsla.
Baca juga:
Prabowo Anggap Peristiwa 10 November Sejarah Penting Pertahankan Kemerdekaan
Makna Pujian Prabowo kepada Jokowi
Prabowo Sebut Keputusan Jokowi di Bidang Hankam Cemerlang
Mengapresiasi Kinerja Menhan Prabowo dari Pembentukan Komcad hingga RS Darurat Covid
VIDEO: Bangganya Menhan Prabowo Lantik Deddy Corbuzier Jadi Duta Komcad
Pamer Foto Aksi Komcad, Menhan Prabowo Pesan 'Jangan Dicoba di Rumah'
Reaksi Jokowi dan Prabowo Lihat Anggota Komcad TNI Unjuk Kesaktian Kunyah Lampu