Menhub, Kabasarnas & pejabat Lion Air temui keluarga korban di Hotel Ibis
Hari ini, genap sepekan proses pencarian dan evakuasi di perairan Karawang. Nantinya, secara resmi stakeholder terkait menjelaskan proses evakuasi secara resmi kepada keluarga korban. Juga direksi Lion Air selaku perusahaan maskapai.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, dan Kepala Basarnas M Syaugi serta pejabat Lion Air Group akan menemui keluarga korban pesawat jatuh. Pesawat maskapai berlogo kepala singa kode registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) lalu.
Pantauan merdeka.com, keluarga korban sudah memadati Auditorium Teluk Jakarta Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur. Hotel tersebut merupakan fasilitas yang disediakan pihak Lion Air bagi keluarga korban sembari menunggu proses evakuasi di lapangan.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
Nampak, keluarga korban sudah melakukan registrasi sejak pagi, Senin (5/11). Membawa sanak keluarga, mereka menunggu dengan sabar dimulainya pemaparan dari pihak terkait.
Suasana duka masih menyelimuti mereka yang ditinggalkan. Terlihat seorang ibu tak kuasa membendung air matanya, tangisannya pecah teringat memori kenangan sanak keluarganya yang menjadi penumpang dalam pesawat nahas itu. Salah satu petugas mencoba menenangkan dengan memeluknya.
Hari ini, genap sepekan proses pencarian dan evakuasi di perairan Karawang. Nantinya, secara resmi stakeholder terkait menjelaskan proses evakuasi secara resmi kepada keluarga korban. Juga direksi Lion Air selaku perusahaan maskapai.
Sekira pukul 10.03 Menhub, Kabasarnas, Panglima TNI. Hanya petugas Kemenhub, dan Basarnas menemani korban.
Senin pekan lalu, pesawat Lion Air JT 610 tujuan Pangkalpinang jatuh di sekitaran perairan Karawang sekitar pukul 06.33.
Pesawat Boeing 737 MAX 8 yang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta itu membawa 189 penumpang dan awak kabin. Sampai detik ini tim SAR gabungan telah mengumpulkan 140 kantong jenazah. Korban yang telah teridentifikasi sebanyak 14 orang.
Baca juga:
Tangis keluarga pecah saat melihat peti jenazah Dodi korban Lion Air
RS Polri terima 32 kantong jenazah korban Lion Air PK-LQP
Jaksa Dodi korban Lion Air PK-LQP akan disemayamkan di Kejagung
Disorot dunia, KNKT janji percepat investigasi penyebab jatuhnya Lion Air
Kabasarnas hingga Panglima TNI akan temui keluarga korban Lion Air
CVR black box belum ditemukan, bisakah FDR ungkap penyebab jatuhnya Lion Air?