Pengakuan Pelaku Pembunuhan Gadis 16 Tahun Yang Dicekoki Narkoba di Hotel Senopati
Pelaku juga menyatakan bahwa pertemuannya dengan korban meninggal inisial AF di hotel Senopati tersebut merupakan pertemuannya yang pertama.
Pihak kepolisian menangkap dua pelaku atas pembunuhan gadis 16 tahun yang dilakukan di salah satu hotel daerah Senopati, Jakarta Selatan.
Pengakuan Pelaku Pembunuhan Gadis 16 Tahun Yang Dicekoki Narkoba di Hotel Senopati
Pembunuhan dilakukan secara kejam dengan mencekoki korban obat jenis inex dan minuman yang telah dicampur sabu.
Pelaku merupakan A dan BH, wiraswasta berusia sekitar 40 tahun yang mengaku berhubungan dengan korban untuk transaksi layanan seks atau open BO.
Pelaku juga menyatakan bahwa pertemuannya dengan korban meninggal inisial AF di hotel Senopati tersebut merupakan pertemuannya yang pertama.
Namun sebelumnya, pelaku sudah langganan jasa open BO dari satu korban lain yang masih hidup berinisial AP. Kemudian AP mengenalkan FA pada para pelaku yang berbuntut pada kejadian sadis itu.
“(Pelaku) melakukan ini sudah 4 kali bersama dengan korban, korban khususnya korban yang masih hidup karena inisial FA yang meninggal ini dikenalkan terhadap para pelaku melalui sii A,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Bintoro saat Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (26/4).
Atas pembunuhan yang ia lakukan, pelaku berdalih bahwa ia tidak berusaha untuk menjangkau FA terlebih dahulu, melainkan FA yang menghubunginya duluan.
“Boleh jujur? Izin pak, saya ini sebetulnya dichat bukan ngechat. Jadi saya tidak pernah mengundang tapi saya selalu diundang,” tutur salah satu pelaku saat ditanya oleh AKBP Bintoro dalam konferensi pers.
Lebih lanjut, AKBP Bintoro menjelaskan bahwa kasus ini akan didalami lagi oleh kepolisian. Termasuk untuk mengetahui darimana asal narkoba yang digunakan dan apakah jasa open BO yang dilakukan oleh anak di bawah umur itu terkait dengan perdagangan orang.
Sementara ini, polisi memberi keterangan bahwa korban AP sedang dalam tahap pemulihan dan kondisinya sudah membaik setelah sempat dalam keadaan tidak sadar usai mengkonsumsi sejumlah zat narkoba bersama kedua pelaku.