Menhub ke calon penumpang: Kalau begitu jangan pakai Sriwijaya
"Pak gimana ini, Pak. Tiket kami dikembalikan dalam bentuk voucher. Kami mau pulang, Pak," kata calon penumpang.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta, Banten, untuk meninjau calon penumpang yang gagal terbang ke Surabaya.
Ketika tiba di Terminal 1 C, Jonan yang menggunakan kemeja putih ini, didekati oleh puluhan penumpang yang kecewa dengan maskapai Sriwijaya Air lantaran tiket hanya bisa ditukar dengan voucher, bukan uang tunai.
"Pak gimana ini, Pak. Tiket kami dikembalikan dalam bentuk voucher. Kami mau pulang, Pak. Uang kami hanya itu saja. Kalau diganti uang, kami tidak apa-apa," ujar Abdul Hamid (40), calon penumpang, Kamis (16/7).
"Begitu ya?" Jawab Jonan.
"Iya, Pak. Maskapai lain tidak ada," sambung penumpang yang lain.
"Kalau begitu jangan pakai Sriwijaya," ujar Jonan dengan sedikit gurauan.
Sriwijaya Air memberlakukan sistem voucher untuk mengembalikan uang tiket pesawat ketika delay. Jatuh tempo berlakunya voucher yang cuma tiga bulan dinilai sangat merugikan penumpang saat Lebaran ini.
Di sisi lain, Menteri Jonan berjanji akan bertanya lebih lanjut mengenai sistem voucher itu kepada Sriwijaya Air. "Iya saya akan omong dengan mereka ya," tukas Jonan.
Baca juga:
Gagal berangkat ke Surabaya, pemudik pilih Salat Id di Ngurah Rai
Bandara Juanda ditutup hingga Jumat, Garuda batalkan 48 penerbangan
Juanda ditutup, calon penumpang di Soekarno-Hatta minta penginapan
Gunung Raung meletus, penutupan Bandara Juanda bisa diperpanjang
Bandara Juanda dan Abdul Rachman Saleh ditutup hingga besok pagi
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Apa alasan utama Bandung dijuluki Kota Kembang? “Namun masih belum jelas apakah sebutan Bloem (bunga/kembang) itu ditujukan pada Kota Bandung, ataukah para noni indo yang cantik dari Onderneming (perkebunan) Pasirmalang. Entahlah, sejarah jualah yang lebih tahu,” beber Haryoto Kunto.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kenapa gang di Bandung dijuluki mirip di Jepang? Mengutip kanal YouTube Wonderwheels ID, gang di sana disebut-sebut mirip di Jepang. Ini karena kondisinya rapi, bersih dan terawat.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.