Menhub menangis, minta jangan ada lagi taruna STIP mati disiksa
Menhub menangis, minta jangan ada lagi taruna STIP mati disiksa. Pada 10 Januari dini hari seorang siswa taruna tingkat 1 bernama Amirullah Adityas Putra tewas karena dianiaya oleh seniornya tersebut. Amirullah tewas setelah menerima pukulan di ulu hatinya. Pemukulan ini dilakukan oleh para seniornya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan tidak boleh ada lagi kekerasan sampai menyebabkan kematian terhadap taruna dan taruni di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran.
"Jangan sampai keberadaan sekolah ini dirusak oleh segelintir orang yang melakukan kekerasan. Saya atas nama pemerintah dan pribadi menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu," kata Menhub Budi Karya di depan taruna dan taruni Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta, Minggu (16/7).
Sambil meneteskan air mata, Menhub mengatakan kejadian seperti itu akan menjadi pelajaran yang sangat berharga agar tindak kekerasan tidak terjadi di sekolah.
Menhub minta agar kepala sekolah dan semua pihak yang berada di sekolah itu bersama-sama melakukan pengawasan terhadap siswa agar lebih berkonsentrasi belajar menuntut ilmu.
"Jangan lakukan sesuatu yang tidak patut tapi berkompetisilah dengan baik dan adil," katanya.
Budi mengatakan mengingat siswa sekolah itu adalah aset Kementerian Perhubungan dan aset negara, maka dalam pendidikan tidak boleh ada kekerasan yang nantinya justru menghasilkan lulusan yang tidak baik.
Pada 10 Januari dini hari seorang siswa taruna tingkat 1 bernama Amirullah Adityas Putra tewas karena dianiaya oleh seniornya tersebut.
Amirullah tewas setelah menerima pukulan di ulu hatinya. Pemukulan ini dilakukan oleh para seniornya.
Selain Amirullah, ada lima siswa taruna lain yang juga diduga sebagai korban penganiayaan. Mereka adalah Ahmad Fajar, Ilham Wally, Bagus Budi Prayoga, Josua Simanjuntak, dan Benny Syahril.
Dalam kasus ini, polisi menetapkan lima tersangka yang merupakan taruna tingkat 2 STIP.
Baca juga:
Cerita Amir dan Dimas, taruna STIP yang tewas di tangan seniornya
Taruna tewas diplonco senior, Menhub segera evaluasi STIP
Taruna tewas diplonco senior, DPR minta pemerintah audit STIP
Menhub soal tewasnya taruna STIP: Saya kaget, kejadian ini memalukan
Cegah perpeloncoan, Menhub minta guru dan Kepsek tinggal di STIP
Buntut kematian Amir, taruna kelas I dipindah ke BP2IP Tangerang
-
Kenapa ucapan kelulusan sekolah dianggap penting? Ucapan tersebut juga menjadi penyemangat untuk membantu mereka ketika mereka memulai tahap kehidupan selanjutnya.
-
Siapa yang memberikan kata-kata harapan untuk sekolah? Melansir dari beragam sumber, berikut ulasan selengkapnya: Kata Harapan untuk Sekolah ke Depannya
-
Siapa yang pindah sekolah? Melansir dari akun fristymayangdewi, seorang siswa bernama Ucok terpaksa pindah sekolah ke Jakarta setelah ayahnya meninggal dunia.
-
Kapan Todung Sutan Gunung Mulia menjabat sebagai Menteri Pendidikan? Meski menjabat hanya setahun (14 November 1945-2 Oktober 1946) namun kontribusinya untuk bidang pendidikan begitu besar di masa genting negara Indonesia.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo di sekolah? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan "Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta," tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa yang terlibat dalam perombakan kurikulum sekolah kedinasan Kemenhub? Staf Khusus Menteri Perhubungan, Prof Wihana Kirana Jaya mengatakan, kurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan.