Menhub minta pengerjaan proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta dipercepat
Pemerintah berharap, proyek pembangunan jalur kereta Bandara selesai pada November 2017. Saat ini progressnya, lanjut Budi, baru 82 persen dan sisanya adalah pekerjaan paling sulit.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meninjau langsung perkembangan proyek pembangunan jalur Kereta Bandara Soekarno Hatta, Rabu (6/9). Dia memastikan perkembangan pembangunan proyek tersebut telah mencapai 82 persen.
Dalam kunjungannya ke stasiun Batu Ceper, Kota Tangerang, Budi memastikan pembebasan lahan untuk proyek tersebut sudah rampung.
Namun dirinya mengaku masih harus bekerja ekstra, lantaran menemui pekerjaan yang dianggapnya cukup rumit.
"Dari apa yang saya lihat satu sisi pembebasan lahan untuk proyek ini sudah selesai tapi ada satu pekerjaan yang dirasa rumit. Yakni membuat rel jalur dengan meninggikan elevasi setinggi delapan meter," katanya saat ditemui di stasiun Batuceper Kota Tangerang, Rabu (6/9).
Hal yang rumit tersebut, lanjut Budi, peninggian elevasi setinggi delapan meter itu dilakukan dengan pengerukan.
"Saat ini masih ada lima kilometer yang masih dielevasi, tapi beberapa kilometer sudah jadi," bilangnya.
Dia pun meminta agar pengerjaan proyek ini dipercepat. Baik itu dalam segi pembangunan stasiun maupun jaringan jalannya. Sebab, mantan Direktur AP II ini mengaku sudah mendapat laporan bila sarana atau kereta bandaranya sudah berada di Stasiun Manggarai.
"Dalam waktu dekat saya akan ke sini (Batuceper) lagi, saya mau lihat lagi progress-nya seperti apa. Saya yakin kontraktornya yaitu Waskita dapat menyelesaikan proyek ini," ucap Budi.
Pemerintah berharap, proyek pembangunan jalur kereta Bandara selesai pada November 2017. Saat ini progressnya, lanjut Budi, baru 82 persen dan sisanya adalah pekerjaan paling sulit.
"Karena urukan untuk rel harus dilakukan bertahap dari jalur yang cuma satu," kata Budi.
Kendalanya, jelas Budi, sebagai pengerjaan proyek dikerjakan pada malam hari. Karena pengangkutan barang jika dikerjakan pada pagi atau siang harinya dipastikan akan menyebabkan kepadatan lalu lintas.
Dia menyebutkan trek kereta Bandara paling tinggi berada di Jalan Daan Mogot yang mencapai 8 meter.
"Tapi selama ini tidak ada kendala. Semua terase sudah terkoneksi," bilang dia.