Menhub sebut kapasitas KM Sinar Bangun hanya sekitar 43 penumpang
Pihaknya menegaskan akan melakukan pencarian terhadap para korban KM Sinar Bangun selama tujuh hari ke depan.
Ratusan orang menjadi korban tenggelamnya Kapal KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Kapal yang ditumpangi hampir mencapai 200 orang itu tenggelam pada Senin (18/6) lalu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tenggelamnya kapal tersebut diduga karena melebihi kapasitas yang semestinya. Menurut informasi yang diterima pihaknya, kapal tersebut hanya bisa mengangkut atau menampung penumpang sebanyak 43 orang saja.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
"Kapasitas dari kapal itu kurang lebih 43 orang," kata Budi saat konferensi pers di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).
Pihaknya menegaskan akan melakukan pencarian terhadap para korban KM Sinar Bangun selama tujuh hari ke depan. Setelah itu, ditetapkan waktu tambahan selama tiga hari.
"Penanganan akan dilakukan selama tujuh hari, apabila diperlukan akan ditambah 3 hari," tegasnya.
Pemerintah memiliki komitmen dengan menentukan beberapa sikap. Mulai dari pencarian korban hingga melakukan investigasi.
"Kami sekuat tenaga akan mencari korban-korban yang hilang. Kedua berniat untuk melakukan suatu kebaikan mengenai informasi dengan peraturan yang berlaku. Ketiga melakukan investigasi terhadap pihak-pihak apabila satu pelanggaran terhadap aturan yang ada," ujarnya.
Baca juga:
Deretan tragedi di Danau Toba
18 Korban kapal tenggelam di Danau Toba ditemukan selamat, 3 tewas, 192 masih hilang
Istana ikut pantau pencarian korban KM Sinar Bangun yang karam di Danau Toba
Tim SAR Marinir temukan 2 jenazah korban Kapal KM Sinar Bangun
Polisi amankan nakhoda kapal tenggelam di Danau Toba
Sisir Danau Toba, tim SAR terus cari ratusan penumpang yang hilang