Menikmati Belajar dari TV Selama Pandemi Corona
Setiap pagi sekitar pukul 08.30, Yusron selalu duduk di depan TV dan bersiap-siap mengikuti program belajar dari rumah. Tak lupa pulpen dan buku tulis selalu di sampingnya, agar tidak terulang kembali tertinggalnya materi pembelajaran.
Yusron (13) siswa kelas 6 SDN 11 Jakarta, sudah hampir sepekan melakukan metode pembelajaran dari rumah melalui sarana televisi, sesuai program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Belajar Dari Rumah.
Setiap pagi sekitar pukul 08.30, Yusron selalu duduk di depan TV dan bersiap-siap mengikuti program belajar dari rumah. Tak lupa pulpen dan buku tulis selalu di sampingnya, agar tidak terulang kembali tertinggalnya materi pembelajaran.
-
Siapa yang terlibat dalam perombakan kurikulum sekolah kedinasan Kemenhub? Staf Khusus Menteri Perhubungan, Prof Wihana Kirana Jaya mengatakan, kurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan.
-
Bagaimana BRI Peduli ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia? BRI terus berkomitmen untuk berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salahnya melalui dukungan berbagai bantuan maupun program-program untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur yang layak dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap ratusan pelajar yang terlibat tawuran? Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan. Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Apa yang akan diubah dalam kurikulum sekolah kedinasan Kemenhub? “Kami tahu kebutuhan milenial dan kelompok Z sekarang sudah tidak boleh seperti pendidikan masa lalu, adik-adik nanti berubah lebih tolong menolong, nilai-nilai itu akan ada di dalam kurikulum, dan sifatnya softskill kebutuhan tentang penyelesaian masalah, komunikasi, dan digitalisasi," kata Prof Wihana saat mendampingi Menhub mendatangi rumah duka Putu di Bali.
"Belajar dari TV itu seru juga, tapi harus siapin pulpen dan buku tulis biar kalau tiba-tiba mulai enggak ketinggalan lagi seperti kemarin," ujar Yusron saat diwawancarai merdeka.com, Kamis (16/4).
Yusron juga sempat menceritakan ketertinggalannya karena jadwal perubahan jam tayang yang diumumkan awal pukul 10.00 WIB-10.30 WIB, tiba-tiba siarannya berubah dari ke Pukul 09.00-09.30 WIB.
Untungnya, para guru memberikan salinan soal dan video pembelajaran kepada para murid yang tertinggal.
"Makanya saya sekarang mah, siap-siap di depan TV dari pagi biar enggak ketinggalan lagi," terang Yusron.
Selain itu, Yusron juga mengungkapkan, belajar lewat televisi lebih baik dibandingkan melalui internet. Karena, para siswa tidak perlu mengeluarkan kuota untuk akses belajar.
"Lebih senang saja, gratis enggak, usah pakai kuota internet, tapi kesulitannya ya ketinggalan itu makanya siapin HP saja buat foto-foto materi di TV jadi bisa dilihat ulang," jelas Yusron.
Hal yang sama juga diungkapkan, Gadis (9) siswa kelas 3 SDN 05 pagi yang merasakan sensasi baru saat mengikuti pembelajaran melalui sarana TV.
Gadis mengatakan, sangat menyukai belajar lewat TV, karena belajar memakai gambar. Jadi lebih mudah baginya memahami materi pembelajaran. "Senang, ada gambarnya bergerak-gerak jadi seru bisa langsung dijawab," tutur Gadis.
Kendati demikian, Gadis yang masih kelas 3 SD mengaku terkadang mengalami kesulitan bila penjelasannya terlalu cepat dan selalu minta ditemani kakaknya untuk belajar.
"Tapi, kadang suka ketinggalan. Jadi minta temenin kakak disamping," jelas Gadis.
Belajar Dari Rumah Belangsung 3 Bulan
Lembaga Penyiaran Publik TVRI sebagai bagian dari media official Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan menyiarkan program-program pendidikan dalam rangka mendukung upaya belajar dari rumah di tengah pandemi corona.
Pelaksana Tugas (plt) Direktur Utama TVRI, Supriyono menjelaskan, program tersebut akan menyiarkan banyak materi pembelajaran khusus bagi siswa SD, SMP, SMA, pembelajaran umum serta parenting.
"Penayangan program belajar dari rumah tersebut merupakan kerja sama antara TVRI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan berlangsung selama tiga bulan ke depan," jelas Supriyono.
Berikut jadwal siaran pendidikan oleh TVRI :
08.00-08.30 materi PAUD
08.30-09.00 materi SD kelas 1 sampai 3
10.00-10.30 materi SD kelas 4 sampai 6
10.30-11.00 materi SMP
14.00-14.30 materi SMA
14.30-15.00 materi pengasuhan dan pendidikan anak untuk orang tua dan guru