Meningkat Lagi, Pasien Positif Corona di Riau Bertambah 27 Orang
Jumlah pasien positif sebelumnya sebanyak 166 orang dan kini menjadi 193 orang. Penambahan kali ini paling banyak sejak awal pandemi corona di Riau.
Pasien positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Riau bertambah 27 orang sehingga total menjadi 193 orang. Dari jumlah itu, 67 orang di antaranya masih dirawat, 117 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 9 orang meninggal dunia.
"Hari ini ada penambahan 27 orang pasien positif Corona, dan kabar duka adanya penambahan 1 orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dr Indra Yovi, Selasa (23/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Jumlah pasien positif sebelumnya sebanyak 166 orang dan kini menjadi 193 orang. Penambahan kali ini paling banyak sejak awal pandemi corona di Riau.
“Penambahan paling banyak hari ini berada di Indragiri Hilir yakni 14 orang lalu disusul daerah lain,” kata Yovi.
Yovi menuturkan, pasien ke-167 positif covid-19 di Riau adalah Ny. AKD (39) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir. Dia termasuk salah satu klaster Tenaga Kesehatan di RSUD Puri Husada Tembilahan. Saat ini dia dirawat di tempatnya bekerja sehari-hari.
Pasien 168 adalah DF (41), juga tenaga kesehatan di RSUD Puri Husada. Kemudian pasien 169 adalah R (38) yang merupakan karyawan yang bertugas di RSUD Puri Husada Tembilahan, Indragiri Hilir.
Pasien 170 yakni KHN (14) warga Indragiri Hilir dan merupakan hasil pengembangan dari pelaksanaan test rapid di daerah tersebut. Pasien 171 yaitu K (18) merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif Covid-19 kasus ke 160 yakni IS (26). Dia dirawat di Indragiri Hilir.
Pasien 172 adalah M (45) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat. Dia juga merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien IS.
Pasien 173 masih di Indragiri Hilir yaitu M (64), dia merupakan hasil penemuan kasus positif dari pelaksanaan swab masal di daerah tersebut.
Pasien 174 adalah Tn. MS (47) warga Indragiri Hilir, namun belum diketahui riwayat penularannya. Sebab, MS tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan pasien positif covid-19.
Pasien 175 adalah Ny. RZ (52) juga warga Indragiri Hilir, dia merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif covid-19 kasus ke 128, yakni Ny. R (39).
Pasien 176 adalah Tn. BK (22) saat ini sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Indragiri Hilir. Dia memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Lampung.
Pasien 177 adalah Tn. BK (31) warga Indragiri Hilir, dia merupakan hasil penemuan kasus positif dari pelaksanaan swab masal di daerah tersebut.
Selanjutnya pasien 178 adalah Tn. MI (30), masih warga Indragiri Hilir. Dia juga merupakan hasil penemuan kasus positif dari pelaksanaan swab masal di sana.
Pasien 179 adalah Nn. RAR (14), merupakan hasil penemuan kasus positif dari pelaksanaan swab masal di Kabupaten Indragiri Hilir. Selain itu, RAR juga memiliki riwayat perjalanan dari Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Pasien 180 adalah Nn. FAR (9), merupakan hasil penemuan kasus positif dari pelaksanaan swab masal di Kabupaten Indragiri Hilir. Dia juga memiliki riwayat perjalanan dari Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Selain Indragiri Hilir, penambahan pasien positif corona juga terdapat di Kota Pekanbaru sebanyak 5 orang. Berikut rinciannya.
Pasien 181 adalah Ny. NP (26) saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Dia merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif covid-19 kasus ke 134 Tn. NC (47).
Pasien 182 Tn. HS (35) saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Dia memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Sumatera Selatan.
Pasien 183 adalah Tn. N (83) yang merupakan warga Kota Pekanbaru, namun belum diketahui riwayat penularannya. Sebab, N tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan kasus positif covid-19.
Lalu pasien 184 adalah almarhum Ny. MJ (60) warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah meninggal dunia sebelumnya. Belum diketahui Riwayat penularan dari Ny. MJ (60) karena tidak memiliki Riwayat perjalanan dan kontak erat dengan kasus positif covid-19.
Pasien 185 adalah Ny. YS (78) juga warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat. Namun belum diketahui riwayat penularan karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan kasus positif covid-19.
Selanjutnya, pasien positif corona berasal dari Kota Dumai yakni pasien 186 inisial Tn. R (49). Dia merupakan hasil penemuan kasus positif dari pelaksanaan swab masal di Kota Dumai.
Pasien 187 adalah Tn. WSH (61) yang merupakan warga negara asing (Malaysia) yang sedang berkunjung ke Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis untuk melayat keluarga yang meninggal dunia. WSH sudah diisolasi dan dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Pekanbaru.
Pasien 188 adalah Ny. Y (36) warga Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Y (36) merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif covid-19 kasus ke 137 Tn. IB (30) yang termasuk dalam klaster Bank BRI.
Pasien 189 adalah Tn. GW (65) warga Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Belum diketahui riwayat penularan dari GW karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan kasus positif covid-19.
Pasien 190 adalah Ny. SS (29) warga Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Belum diketahui riwayat penularan karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan kasus positif covid-19.
Pasien 191 adalah Tn. IMT (39) warga Kuantan Singingi dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di daerah tersebut. Belum diketahui riwayat penularannya karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan kasus positif covid-19.
Pasien 192 adalah Ny. A (47) warga Kabupaten Pelalawan dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di rumah sakit setempat. A memiliki riwayat perjalanan ke Kota Pekanbaru.
Pasien 193 adalah Tn. S (61) warga Kabupaten Indragiri Hulu dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di rumah sakit setempat. S memiliki riwayat perjalanan ke Kota Pekanbaru.
Baca juga:
Sejak Pandemi, Pemprov Jabar Gelontorkan Rp 400 M untuk Beli Alat Tes Masif
BUMD Jabar Tangani Limbah Medis Bekas Covid dari Bali hingga Sumbar
Positif Covid-19 di Sumut Capai 1.232 Orang, Kasus Harian Pecahkan Rekor
Jawa Barat Alihkan 70 Persen Anggaran Infrastruktur untuk Penanganan Corona
Doni Monardo Tegaskan Pemda Tak Bisa Putuskan Sepihak Penerapan New Normal
Pandemi Corona, Kunjungan ke Rumah Sakit di Solo Turun Drastis