Menjala ikan di sungai, Sultoni hilang digulung arus bandang
Air bandang secara tiba-tiba dengan ketinggian sekitar tiga meter menghantam korban dan tiga rekannya.
Seorang pemancing asal Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Tengah dilaporkan hilang saat menjala ikan di Sungai Pelus, Purwokerto Utara, Selasa (7/6) malam.
Korban bernama Sultoni (40) diketahui sedang menjala ikan bersama empat rekannya yang berasal dari Desa Beiji Kecamatan Kedungbanteng. Dalam keterangan yang dihimpun Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, korban terbawa air bandang yang terjadi di sungai tersebut sekitar pukul 18.30 WIB.
"Saat kejadian, korban bersama empat rekannya sedang menjala ikan di Sungai Pelus. Namun, tak disangka datang air bandang secara tiba-tiba dengan ketinggian sekitar tiga meter menghantam mereka," ujar Koordinator Tagana Banyumas, Ady Candra, Selasa (7/6).
Keempat rekan korban yang diketahui bernama Diyanto (48), Nirsanto (50), Abidin (33) dan Zaenal Arifin (19) berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan, nahas menimpa Sultoni yang tidak bisa menyelamatkan diri dari arus bandang tersebut.
"Hingga kini, tubuh korban belum ditemukan. Untuk saat ini, potensi SAR dari Polres Banyumas, Tagana, BPBD Banyumas, ORARI lokal Banyumas dan RAPI Banyumas sudah berkoordinasi langsung di lokasi kejadian," ucapnya.
Lantaran cuaca di sekitar lokasi yang masih hujan serta tingginya debit air sungai, pencarian akan dilanjutkan pada Rabu (8/6) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. "Kondisi sungai debitnya masih tinggi dan medannya yang sulit sehingga memaksa kami menghentikan pencarian korban pada malam ini," ujar Ady.