Menkes Budi Akui Data Penerima Vaksin Covid-19 Belum Sempurna
Penerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama merupakan tenaga kesehatan. Kemenkes mengambil data itu dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengakui data penerima vaksin Covid-19 belum sempurna. Sebabnya, pemerintah membuka sambungan telepon kepada masyarakat untuk memperbaiki data.
"Kami paham data ini tidak sempurna, maka kami membuka fasilitas untuk memperbarui data melalui mekanisme call center 119," katanya dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (14/1).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
Penerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama merupakan tenaga kesehatan. Kemenkes mengambil data itu dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan.
Kemudian, data diperiksa kembali dengan data Dukcapil untuk memverifikasi alamat serta nomor telepon genggam. Serta diverifikasi dengan BPJS Kesehatan untuk melihat data komorbid. Tenaga kesehatan penerima vaksin itu kemudian mendapatkan pesan singkat.
"Mengenai data, data ini mulainya dari data SDM yang ada di Kemenkes. Kemudian data itu kita crosscheck dengan data di dukcapil terutama untuk verifikasi alamat juga nomor handphone. Sesudah itu kita crosscheck lagi dengan data di BPJS Kesehatan terutama melihat data-data komorbid," jelas Budi.
Kemenkes juga melakukan jemput bola dengan mendatangi fasilitas kesehatan untuk melakukan verifikasi kembali. Juga menugaskan Dirjen di Kemenkes untuk verifikasi data di Dinas Kesehatan.
"Saya sudah minta semua dirjen kembali melakukan verifikasi melalui dinkes, kita kirimkan data-data yang ada di kita hari ini agar bisa dilakukan verifikasi di level Dinkes," tutup Budi.
Baca juga:
Wamenkes: Mudah-mudahan Tak Ada Kejadian Ikutan Setelah Disuntik Vaksin Covid-19
Perwakilan PHDI: Usai Divaksinasi Covid-19, Saya Merasakan Bugar
Menkes Akui Keliru Pakai Ancaman Pidana Agar Warga Ikut Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Tidak Benar Presiden Jokowi Disuntik Vitamin B
CEK FAKTA: Hoaks Pemblokiran ATM dan Rekening Bagi yang Menolak Vaksin
Istana Tegur Raffi Ahmad Karena Tak Jaga Protokol Kesehatan Usai Divaksinasi