Menkes Ingin Laju Penularan Covid-19 Ditekan Hingga Rasio di Bawah Satu
Menkes mendorong upaya Pemkab Bantul dalam rangka Penguatan Puskesmas Bambanglipuro dalam Akselerasi Testing, Tracing, dan Treatment (3T) dengan dukungan keterpaduan tenaga kesehatan, TNI/Polri dan Pemberdayaan Masyarakat guna menurunkan laju penularan kasus COVID-19.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin ingin laju penularan infeksi COVID-19 bisa ditekan menjadi hingga satu orang di bawah satu agar kasus konfirmasi positif yang dirawat di rumah sakit tidak semakin menjadi beban bagi fasilitas kesehatan.
"Laju penularan harus bisa turun, saya pingin di bawah satu, satu orang nularin 0,8 atau 0,6, artinya tiga orang nulari dua, atau empat orang nulari tiga," kata Menkes dalam kunjungan kerja meninjau upaya penanganan COVID-19 di Puskesmas Bambanglipuro Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (1/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
"Jangan empat orang nulari empat, atau empat orang nulari 40 orang, itu bahaya. Dan tadi saya lihat tiga orang konfirmasi dilacak nulari tiga orang, itu masih satu banding satu, kalau bisa satu dibanding lebih kecil," kata Menkes.
Oleh karena itu, Menkes mendorong upaya Pemkab Bantul dalam rangka Penguatan Puskesmas Bambanglipuro dalam Akselerasi Testing, Tracing, dan Treatment (3T) dengan dukungan keterpaduan tenaga kesehatan, TNI/Polri dan Pemberdayaan Masyarakat guna menurunkan laju penularan kasus COVID-19.
"Kalau ini bisa, kasus konfirmasi positif turun, pasti tekanan di rumah sakit turun, aturannya kalau 100 konfirmasi, 80 orang perlu dirawat di selter (tempat isolasi mandiri) saja, dan 20 orang harus masuk rumah sakit, itu kalau 100 kasus," katanya.
Menteri menambahkan, kalau misalnya 1.000 kasus maka rumah sakit harus menangani 200 orang dan begitu seterusnya, dan semakin banyak kasus konfirmasi maka akan menjadi beban dan masalah bagi rumah sakit tersebut.
"Karena itu saya bilang jangan di rumah sakit yang diberesin, itu salah strateginya, kasihan, banyak nakes meninggal gara-gara itu (pasien penuh), harusnya diberesi dari 'intel'nya di surveilansnya, atau di hulunya, itu yang harus cepat, supaya dengan demikian laju penularan turun," katanya.
Dalam percepatan tracing kasus positif COVID-19, Menkes meminta agar ada pelibatan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, karena aparat TNI dan Polri tingkat desa itu yang mengetahui kondisi di daerah masing-masing wilayah.
"Untuk itu perlu disiplin teman-teman di Puskesmas, dan untuk tracing ada aturannya 30 per 100 ribu populasi, jadi kira-kira butuh 80 ribu se-Indonesia, bagaimana caranya?, paling cepat pakai Bhabinkamtimas dan Babinsa karena di desa-desa ada, minta tolong mereka," kata Menkes.
Baca juga:
Seluruh Pasien Covid-19 Klaster Pesantren di Tasikmalaya Dinyatakan Sembuh
Setahun Pandemi Covid-19, IDI Sebut Gelombang Pertama Belum Mengalami Penurunan
IDI Nilai Masyarakat Berperan Penting Dalam Turunkan Pandemi Covid-19
718 Tenaga Kesehatan Gugur Selama Setahun Melawan Pandemi Covid-19
Pasien Covid-19 Berkurang, Ruang Isolasi di RSUD Kudus Mulai Dinonaktifkan