Menkes Jawab Kabar Jadi Menkeu di Kabinet Prabowo: Aku Mau Menteri Penerangan
Menkes Budi memberikan saran kepada pemerintahan terpilih untuk tidak sembarang memilih Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan.
Menkes Budi memberikan saran kepada pemerintahan terpilih untuk tidak sembarang memilih Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan.
- Pembekalan di Akmil, Para Menteri Kabinet Prabowo Dibangunkan Pakai Terompet
- Pesan Terakhir Nadiem untuk Pendidikan Indonesia Usai Tak Lagi Jadi Mendikbud
- Bakal Masuk Kabinet, Budiman Sudjatmiko Diminta Prabowo Jadi Kepala Lembaga Urus Kemiskinan
- Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Menkes Jawab Kabar Jadi Menkeu di Kabinet Prabowo: Aku Mau Menteri Penerangan
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membuka suara terkait dirinya yang diisukan bakal menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) dalam kabinet pemerintahan baru pada periode mendatang.
"Kalau ada posisi kayak zamannya Pak Harto jadi Menteri Penerangan yang ngurusin wartawan, aku mau jadi Menteri Penerangan," kata Menkes Budi saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/5), demikian dikutip Antara.
Saat ditanya lebih lanjut, Menkes Budi tidak mengiyakan maupun menepis isu tersebut.
"Itu kan pembicaraan teman-teman wartawan, yang memutuskan kan nanti presiden yang memilih," ucap Budi.
Menjelang usianya yang ke-60, Menkes Budi mengungkapkan dirinya justru ingin melakukan hal lain, seperti ingin mengikuti kejuaraan lomba lari marathon di Berlin, Jerman.
"Kenapa? Sebagai Menkes mesti kasih contoh, kan hidup sehat," ujar Budi.
Terlepas dari itu, Menkes Budi memberikan saran kepada pemerintahan terpilih untuk tidak sembarang memilih Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan.
Menkes Budi menilai pendidikan dan kesehatan menjadi modal utama dalam menghadapi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia harus meningkatkan pemasukannya dengan memaksimalkan bonus demografi yang ada, agar tidak menjadi negara kelas menengah selama-lamanya, atau terjebak dalam middle income trap.
Pendidikan dan kesehatan, kata dia, menjadi dua faktor penting dalam mewujudkan hal tersebut
"Jadi, Pak Prabowo, Pak Jokowi, pilih menteri apapun terserah, tapi Menteri Pendidikan dan Kesehatan jangan salah pilih," kata Budi.