Menkes klaim kasus Difteri menurun setelah dilakukan ORI
Menkes klaim kasus Difteri menurun setelah dilakukan ORI. Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengaku bahwa setelah pihaknya melakukan Outbreak Response Immunization (ORI), penderita Difteri terus mengalami penurunan. ORI sendiri sudah dilakukan sejak awal Desember di sejumlah provinsi.
Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengaku bahwa setelah pihaknya melakukan Outbreak Response Immunization (ORI), penderita Difteri terus mengalami penurunan. ORI sendiri sudah dilakukan sejak awal Desember di sejumlah provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
"Setelah ORI jelas menurun. Setiap daerah menemukan KLB dia sergap di daerah dia sendiri, begitu caranya. Sudah mulai menurun," kata Nila usai acara peresmian Gedung Perawatan VIP dan VVIP Anton Sudjarwo di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri, Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (28/12).
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Apa profesi Putra Dokter Boyke, Dhitya Dian Nugraha? Mengikuti jejak sang ayah, Dhitya merupakan alumnus Universitas Indonesia. Namun, perjalanan akademisnya tidak berhenti di sana. Ia melanjutkan pendidikannya di luar negeri, tepatnya di Universiteit Leiden, Belanda, dari tahun 2017 hingga 2020 dengan mengambil jurusan psikologi.
-
Apa yang diraih oleh Miftah? Miftah dapat merayakan keberhasilannya dalam menyelesaikan pendidikan S2 dengan sangat baik.
-
Kenapa Dewi Perssik dijuluki "Nyai"? Karena kesuksesan sinetron ini, banyak orang ingin dipanggil 'Nyai' pada waktu itu.
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
-
Apa yang dilakukan Nia Ramadhani dalam pemotretan ini? Dalam sebuah pemotretan yang menampilkan elegansi dan kehangatan, Nia Ramadhani menunjukkan betapa dekatnya dia dengan keluarga Bakrie.
Sayangnya, dirinya tak membeberkan secara rinci presentase penurunan penderita Difteri. Tapi, menurutnya sejak 25 Desember 2017, pihaknya sudah tidak menerima peningkatan soal laporan terkait persebaran KLB Difteri.
"Kita pakai laporan per minggu, memang minggu Desember pertama itu meningkat tinggi kemudian drop di minggu terakhir," ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya menyebut soal persediaan vaksin di Indonesia pihaknya akan terus melakukan ORI dan vaksin untuk ORI sendiri disebutnya cukup. Karena saat ini sudah tersedia 15,5 juta vaksin dan PT Bio Farma juga tetap membuat.
"Jadi Bio Farma bekerja keras di tahun depan membuat karena kurang lebih berjumlah 42 juta jiwa kita harus tangani beri ORI. Tentu kita pastikan vaksin ini cukup dan buatan kita sendiri," tandasnya.
Saat ini untuk di setiap daerah telah terdapat Public Health Emergency Organisation (PHEOC). Dari PHEOC ini, laporan mengenai penyebaran Difteri masuk dan Menkes meminta dari Dinkes daerah melalui PHEOC juga aktif menerima laporan.
(mdk/rnd)