Menkes: Mutasi Baru Covid-19 dari India & Afrika Selatan Sudah Masuk Indonesia
Untuk itu, dia meminta agar testing, tracing (pelacakan), dan treatment dilakukan dengan disiplin. Selain itu, Budi mengingatkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan, khususnya memakai masker.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan dua varian baru Covid-19 dari India dan Afrika Selatan sudah ke Indonesia. Budi mengatakan ada dua insiden varian Covid-19 dari India, B1617 yang ditemukan di Jakarta.
"Sudah ada mutasi baru yang masuk yaitu mutasi dari India, ada 2 insiden yang sudah kita lihat dua-duanya di Jakarta dan satu incident untuk mutasi dari Afrika Selatan yang masuk, itu yang ada di Bali," jelas Budi Gunadi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (3/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Jadi selain mutasi yang di Inggris yang sekarang ada 13 insiden sudah ada dua mutasi dari India masuk dan satu mutasi dari Afrika Selatan," sambung dia.
Dia mengatakan dua varian Covid-19 ini merupakan kategori mutasi virus yang sangat diperhatikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Pasalnya, dua varian virus ini memiliki tingkat penularan yang relatif lebih tinggi.
"Ini harus kita jaga mumpung masih sedikit karena mereka pasti akan segera menyebar karena penularannya relatif lebih tinggi daripada yang lain," katanya.
Untuk itu, dia meminta agar testing, tracing (pelacakan), dan treatment dilakukan dengan disiplin. Selain itu, Budi mengingatkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan, khususnya memakai masker.
"Apapun virusnya apapun mutasinya kalau kita disiplin protokol kesehatannya memakai masker mencuci tangan menjaga jarak Insyaallah harusnya penularan tidak terjadi," ujar Budi.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Zona Merah Covid-19 di Sleman Bertambah Jadi 10 Kecamatan
8 Pegawai Positif Covid-19, Imigrasi Solo Gelar Tes Swab Antigen Massal
Satgas Sebut Kerumunan di Pasar Tanah Abang Bisa Timbulkan Klaster Baru Covid-19
Kerumunan Pasar Tanah Abang, DPRD DKI Ingatkan Mutasi Covid-19 India Sulit Dilacak
ICU Covid-19 di Riau Penuh, Kondisi Terburuk Sejak Awal Pandemi
Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak, PDIP Anggap Ada Kelalaian Tanggung Jawab