Menkes Sebut Penularan Covid-19 di PON Diduga Berasal dari Penginapan Atlet
Menkes menduga penularan virus ini terjadi di penginapan para atlet.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan total kasus konfirmasi positif Covid-19 dari perhelatan PON Papua XX sebanyak 83 kasus. Dia menduga penularan virus ini terjadi di penginapan para atlet.
"Sampai tadi siang menjadi 83 kasus konfirmasi," kata Budi dikutip melalui channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/10).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Budi menjelaskan potensi besar lokasi penularan dikarenakan setiap kamar diisi oleh sekitar 4 atlet. Kemudian, saat jam makan dilakukan secara berbarengan.
Hal ini menjadi catatan pemerintah jika akan melakukan perhelatan besar olahraga seperti sepak bola, basket, dan sebagainya
"Satu kamar ditempati oleh sekitar 4 orang atlet dan juga pada saat makan dilakukan makan bersama hal ini menjadi catatan agar ke depannya untuk acara-acara besar seperti ini ada perbaikan-perbaikan protokol kesehatan yang bisa kami lakukan," harap Budi.
Ke depan, kata Budi, jika pemerintah kembali menyelenggarakan acara besar tempat penginapan peserta wajib diatur kembali jaga jaraknya. Kemudian, hal lain yang diperhatikan yaitu alur waktu makan untuk memastikan tidak terjadi keramaian.
Budi juga menyampaikan Satgas Covid-19 di daerah dapat memiliki kewenangan seluas-luasnya dalam penanganan Covid-19.
"Kami ingin memastikan bahwa Satgas covid 19 masing-masing event diberikan wewenang yang cukup untuk bisa menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
Baca juga:
83 Orang Positif Covid-19 di PON Papua, Pemda Diminta Tanggung Biaya Karantina
Kuatkan Persatuan, Ini Misi Khusus yang Dibawa Paguyuban Pasundan di Papua
Atlet NTT Peraih Medali Emas yang Dijemput Mobil Pikap Kini Bisa Berkuliah Gratis
Atlet dan Official Wajib Karantina 5 Hari Usai PON, KONI Sumbar Anggap Aturan Aneh
Makna Dibalik Penyempurnaan Logo PON XX Papua