Menkes Upayakan Vaksinasi Covid-19 di Seluruh Indonesia Dalam 1 Tahun
Budi awalnya merencanakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk 181 juta rakyat Indonesia akan selesai dalam 15 bulan. Angka 181 juta rakyat yang akan divaskin merupakan kriteria untuk mewujudkan kekebalan komunal (herd immunity) di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku akan bekerja keras semaksimal mungkin agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh Indonesia dapat selesai dalam satu tahun seperti permintaan Presiden Joko Widodo.
"Presiden memberikan tantangan apakah bisa dipercepat, sehingga bisa selesai dalam waktu 12 bulan? Kami akan berusaha keras dan kami butuh dukungan dari seluruh teman-teman untuk lakukan hal ini," kata Budi dalam telekonferensi pers dari Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/1).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Ponirin Meka meninggal? Pada 10 April 2022, instagram resmi PSSI mengumumkan bahwa salah satu kiper terbaik Indonesia itu telah mengembuskan napas terakhirnya.
Budi awalnya merencanakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk 181 juta rakyat Indonesia akan selesai dalam 15 bulan. Angka 181 juta rakyat yang akan divaskin merupakan kriteria untuk mewujudkan kekebalan komunal (herd immunity) di Indonesia.
Saat ini vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac Biotech, sudah didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia. Budi mengingatkan kepada seluruh puskesmas, rumah sakit dan klinik di Indonesia untuk segera mendaftar ke aplikasi Pcare milik BPJS Kesehatan guna melaksanakan vaksinasi Covid-19.
"Karena kalau belum mendaftarkan, akan sulit bagi mereka untuk bisa melayani vaksinasi ini terutama untuk mencatat dan menangani kalau ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)," ujarnya.
Budi juga meminta Puskesmas yang kekurangan lemari pendingin untuk menyimpan vaksin segera menghubungi dinas kesehatan setempat.
"Tolong kontak Kementerian Kesehatan, aparatnya yang terdekat, kalau perlu juga bisa dikirimkan ke Twitter sama Instagramnya saya atau Facebooknya saya supaya kami bisa cepat tangani," ujarnya.
Menurut rencana pemerintah, vaksinasi tahap pertama terhadap 1,6 juta tenaga kesehatan akan selesai di Januari atau Februari 2021. Tahapan selanjutnya adalah vaksinasi kepada 17,4 juta tenaga layanan publik, dan 21,5 juta rakyat Indonesia yang berusia lanjut.
"Tahapan berikutnya yang lebih besar yaitu tahapan untuk 17,4 juta tenaga layanan publik dan 21,5 juta rakyat dengan usia lanjut. Kami harapkan bisa kita mulai di bulan Maret atau April 2021 juga dan untuk itu sangat membutuhkan dua hal tadi yang kami minta tolong seluruh klinik dan puskesmas untuk mendaftarkan ke Pcare-nya BPJS," katanya.
Selain itu, juga untuk memberitahu kalau misalnya ada kekurangan lemari es atau tempat penyimpanan vaksin tersebut dengan suhu tertentu.
Baca juga:
Vaksin Covid-19 di Palangka Raya Dimulai dari Wali Kota
Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Dimulai Pekan Depan
Jokowi Sebut 329.500.000 Vaksin Covid-19 Sudah Dipesan
YLKI Ingatkan BPOM Harus Independen dan Profesional dalam Uji Coba Vaksin Covid-19
China Klaim Mampu Produksi 1 Miliar Dosis Vaksin Sinopharm di 2021