Menko Luhut sambangi PP Muhammadiyah bahas terorisme dan LGBT
"Kita ingin kerjasama Polhukam dengan Muhammadiyah berjalan dengan baik," kata Luhut.
Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan hari ini menyambangi Gedung Dakwah Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat. Kehadirannya bersama staf Kementerian Polhukam dijamu dengan ramah oleh PP Muhammadiyah.
Menko Luhut menyatakan kehadirannya hanya untuk bersilaturahmi dengan salah satu organisasi Islam yang ada di Indonesia.
"Kita ingin kerjasama Polhukam dengan Muhammadiyah berjalan dengan baik," kata Luhut usai makan bersama dengan pengurus PP Muhammadiyah.
Satu jam bersama PP Muhammadiyah, Luhut mengaku ada tiga isu yang dibahas selama silaturahmi tersebut. Seperti, kasus terorisme, narkoba hingga LBGT.
"Terkait teroris, jangan sampai Islam dikonotasikan dengan teroris. Islam yang rahmani yang penuh dengan kasih sayang," tuturnya.
Luhut mengatakan ISIS yang dianggap keras dan radikal bukanlah potret kehidupan Islam. Islam katanya agama yang penuh kasih sayang dan rahmat.
Tak hanya itu, bersama PP Muhammadiyah ia sepakat untuk memberantas kejahatan narkoba yang mengancam masa depan generasi penerus bangsa. Sebanyak 60 persen penghuni rutan adalah mereka yang tersandung kasus narkoba.
"Sejalan dengan Muhammadiyah, rupanya kami juga menganggap narkoba adalah kejahatan yang harus segera diberantas," kata Luhut.
Lebih jauh ia menjelaskan, Indonesia bukan lagi jadi transitnya narkoba. Melainkan destinasi produsen. Karenanya ia mengajak Muhammadiyah untuk mencegah anak-anak muda terjerumus dalam bahaya narkoba.
Sementara itu, terkait LGBT ia mengajak semua pihak untuk mencari solusi bagi mereka yang memiliki kelainan. Katanya, sebagai warga negara mereka tetap harus dilindungi dan diperlakukan adil.
"Kita cari solusi bersama. Tapi jangan sampai kita juga malah membuat undang-undang untuk gay seperti negara katolik itu," tambah Luhut.
-
Kapan pantun lucu Islami mulai populer? Pantun merupakan salah satu karya sastra yang populer dan masih diminati hingga saat ini.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Kapan Pondok Pesantren Langitan didirikan? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun Islami lucu? Pantun islami lucu bisa menjadi hiburan sekaligus ajakan untuk beribadah.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
Baca juga:
Ditantang tutup situs LGBT, ini jawaban Menko Luhut
Luhut soal amnesti Din Minimi: Tunggu Pak Jokowi pulang dari AS
Bahas soal Papua, Luhut minta DPR rapat tertutup
Latihan penanggulangan teror, BNPT justru tak punya peluru
Menko Luhut sebut teroris bakal kembali lakukan penyerangan