Menko PMK Diperintah Presiden Jokowi Siapkan Bantuan Kemanusiaan untuk Turki-Suriah
Menko PMK mengaku belum bisa memastikan apa-apa saja bantuan kemanusiaan yang akan dikirimkan oleh Indonesia kepada Turki dan Suriah.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy untuk menyiapkan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Turki dan Suriah.
Menurut Menko PMK ia akan menindaklanjuti perintah tersebut dengan menggelar rapat bersama sejumlah kementerian/lembaga pemerintahan (K/L) yang terkait.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi saat tiba di GWK? Tepat pukul 18.53 WITA Presiden Jokowi tiba di GWK didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyana, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
-
Siapa saja menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Saya tadi yang diperintah untuk segera menyiapkan bantuan bencana di Suriah dan Turki," kata Muhadjir kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/2).
Menko PMK mengaku belum bisa memastikan apa-apa saja bantuan kemanusiaan yang akan dikirimkan oleh Indonesia kepada Turki dan Suriah.
Kendati demikian, ia menyatakan Indonesia sudah pasti akan mengirim tenaga-tenaga bantuan, dengan catatan terlebih dulu berkoordinasi bersama pemerintah Turki maupun Suriah demi menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan yang bisa dibantu.
"Tenaga kesehatan kita lihat kebutuhan, makanya ini akan koordinasi dulu dengan pemerintah Suriah dan Turki, apa sih yang dibutuhkan," katanya.
Presiden Jokowi sebelumnya pada Selasa (7/2) sudah memastikan akan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Turki-Suriah.
"Sedang disiapkan bantuannya oleh Menteri Luar Negeri, Kemenhan, dan juga Kemensos. Baru disiapkan dan akan segera dikirim secepatnya, ini tadi pagi masih mencari pesawat," kata Jokowi kemarin.
Gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang distrik Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras, Turki, pada Senin (6/2) pagi yang juga dirasakan di sejumlah provinsi lain negara tersebut.
Pada Senin (6/2) sore gempa susulan bermagnitudo 7,6 terjadi di wilayah yang sama.
Otoritas Manajemen Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) melaporkan sedikitnya 3,432 orang meninggal dan 21.103 lainnya mengalami luka akibat bencana tersebut.
Sementara di Suriah, pemerintah dan tim evakuasi melaporkan bencana itu menimbulkan sedikitnya 1.622 korban jiwa dan lebih dari 3.649 lainnya terluka.
(mdk/ded)