Menko PMK Sebut Cuti Bersama Idul Fitri 2020 Digeser Jadi 28-31 Desember
Dia menuturkan cuti bersama Idul Fitri di bulan Mei itu diubah pada Bulan Desember.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, mengatakan sudah mendapatkan hasil dari rapatnya hari ini tentang penggeseran Cuti bersama Idul Fitri. Dia menuturkan cuti bersama Idul Fitri di bulan Mei itu diubah pada Bulan Desember.
"Sudah (ada hasilnya). Libur cuti bersama Hari Raya Idul Fitri digeser pada bulan Desember," ungkap Muhadjir, Kamis (9/4).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Adapun tanggalnya juga sudah dipastikan. "28 sampai dengan 31 (Desember)," katanya.
Jokowi Ingin Cuti Bersama Dialihkan
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana akan mengalihkan hari libur nasional atau Idul Fitri 2020 ke lain hari. Hal ini dinilai Mantan Gubernur DKI Jakarta bisa menenangkan masyarakat yang berkeinginan mudik di hari raya atau lebaran.
"Saya melihat untuk mudik ini dalam rangka menenangkan masyarakat, mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya, ini mungkin bisa dibicarakan," ungkap Jokowi saat membuka rapat terbatas 'Arus Mudik' bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju melalui siaran telekonference di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/4).
Kemudian, Jokowi juga berencana akan memberikan fasilitas arus mudik. Sebagai pengganti mereka tidak bisa pulang kampung pada hari raya.
"Memberikan fasilitas arus mudik bagi masyarakat pada hari pengganti tersebut," ungkap Jokowi.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com