Menko PMK Tegaskan Bom di Gereja Katedral Makassar Dikecam Agama dan Dibenci Tuhan
Dia mengecam keras setiap aksi terorisme, terlebih yang dilakukan di tempat ibadah. Bukan hanya itu, kejadian ini juga mengakibatkan sejumlah orang menjadi korban.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan aksi terorisme yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar harus menjadi pelajaran. Menurutnya, aksi teror ini sangat mengancam keselamatan banyak orang.
"Aksi terorisme termasuk bom bunuh diri bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi dapat mengancam jiwa dan keselamatan banyak orang. Hal ini sangat dikecam oleh agama dan dibenci oleh Tuhan," kata Muhadjir dikutip dari siaran persnya, Senin (29/3).
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Nur Abdillah diresmikan? Menurut kanal Youtube Traveling All In, masjid ini baru diresmikan pada 2021 lalu. Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 2019 lalu, hingga kini menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Serang, Banten.
-
Kapan Masjid Mungsolkanas dibangun? Menurut ukiran batu yang terletak di halaman depan masjid, Masjid Mungsolkanas dibangun pada tahun 1869 dengan fungsi awal sebagai tempat anak-anak mengaji.
-
Kapan Masjid Cipto Mulyo dibangun? Masjid itu dibangun oleh Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono X, sekitar tahun 1905 Masehi.
Dia mengecam keras setiap aksi terorisme, terlebih yang dilakukan di tempat ibadah. Bukan hanya itu, kejadian ini juga mengakibatkan sejumlah orang menjadi korban.
"Saya sangat mengecam keras tindakan terorisme, apalagi sampai itu dilakukan di tempat-tempat ibadah," tegasnya.
Muhadjir pun meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut. Bahkan, kata dia, pihak kepolisian dapat melibatkan pihak-pihak terkait untuk mempercepat penyelidikan.
Dia ingin latar belakang tindakan maupun pelaku dapat segera diketahui. Muhadjir juga mengimbau masyarakat tidak langsung terpancing dan tetap tenang dalam menjalankan ibadah.
"Masyarakat agar segera melapor apabila mengetahui terdapat hal-hal yang mencurigakan," ucap Muhadjir.
Sebelumnya, bom bunuh diri terjadi di Jalan Kartini, Kota Makassar. Bom meledak di depan gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi.
Berdasarkan keterangan awal disebut pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor secara berboncengan. Keduanya hendak masuk ke dalam gereja namun dihalau oleh petugas keamanan. Bom pun meledak hingga melukai belasan orang dan merusak beberapa fasilitas.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mengutuk Aksi Keji Teror Bom Bunuh Diri di Depan Katedral Makassar
Polda Jatim Perintahkan Peningkatan Kewaspadaan Setelah Bom Makassar
Kecam Teror Bom Katedral Makassar, Komnas HAM Desak Polri Bongkar Jaringan Bomber
Bomber di Gereja Katedral Makassar Anggota JAD, Pernah Beraksi di Filipina
Pascabom Bunuh Diri di Makassar, Polisi Amankan 4 Orang di Bima NTB
Kapolri Sebut Ledakan di Gereja Katedral Makassar Berjenis Bom Panci