Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Klaim Situasi di Indonesia Kondusif Pascapemungutan Suara
Hadi berharap situasi kondusif terus terjaga hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.
Hal itu dia sampaikan usai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Keraton Kilen,
- Jokowi Tak Hadir di Muktamar, PKB: Sudah Cukup Diwakilkan Wapres dan Menko Polhukam
- Temui Pengurus PGI, Menko Polhukam Hadi Minta Jaga Kondisi Aman hingga Pelantikan Presiden-Wapres Baru
- Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Janji Jaga Situasi Pemilu 2024 Tetap Kondusif
- Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Klaim Situasi di Indonesia Kondusif Pascapemungutan Suara
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menemui Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Keraton Kilen, Kota Yogyakarta, Jumat (23/2) malam. Pertemuan dua tokoh ini berlangsung lebih kurang dua jam.
Usai bertemu Sultan HB X, Hadi menilai kondisi di Indonesia pascapemungutan suara tetap kondusif.
Hadi berharap situasi kondusif terus terjaga hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.
"Tadi bercerita banyak, cerita yang ringan-ringan saja. Tadi juga menyinggung terkait pascapemilu ini sangat baik, sangat kondusif. Situasi yang seperti ini tentunya kita koordinasi untuk tetap siaga," kata Hadi usai bertemu Sultan HB X.
"Kita pertahankan. Kita menunggu tahapan pemilu mulai dari pengumuman sampai nantinya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Saya kira kondisi seperti ini harus tetap dipertahankan," imbuh mantan Panglima TNI.
Hadi juga mengakui dirinya sempat mendapat wejangan dari Sultan HB X tentang hal itu.
"Sebagai orangtua kepada yang lebih muda ya tentunya pandangan-pandangan ya ada. Tapi terkait diri saya sebagai menteri intinya adalah menjaga keamanan dan Sultan juga sangat mendukung untuk menjaga kondusifitas yang saat ini sedang berjalan yaitu aman dan damai," urai Hadi.
"Sesuai tugas saya yaitu menjaga stabilitas keamanan dan kondisi seperti inilah yang harus dipertahankan. Supaya rakyat juga tenang. Itu bagian tugas yang harus saya emban," tutup mantan Menteri ATR/BPN ini.