Menko Puan Salurkan Bantuan untuk Korban Tsunami di Lampung
Puan menegaskan, pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap peristiwa ini. Menurutnya, untuk korban meninggal, pemerintah akan memberikan santunan Rp 15 juta rupiah bagi setiap korban meninggal.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, mengunjungi kawasan Rajabasa, Lampung Selatan (Selasa, 25/12). Kedatangan Puan untuk melihat secara langsung dampak tsunami dan memastikan penanganannya.
Tsunami yang disebabkan oleh longsoran anak gunung Krakatau pada Sabtu (22/12) tidak hanya melanda kawasan pesisir Banten saja. Di Lampung Selatan, dampak tsunami tersebut juga tak kalah tragisnya. Pada kesempatan itu, Menko Puan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban tsunami yang meninggal.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan pelantikan MKMK? Ketiga anggota MKMK akan dilantik dan mengucapkan sumpah pada 8 Januari 2024.
-
Kenapa PMO penting? Tujuan utama PMO adalah untuk mencapai manfaat dari standarisasi dan mengikuti proses, kebijakan, dan metode manajemen proyek.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
Menko Puan Salurkan Bantuan untuk Korban Tsunami di Lampung ©2018 Merdeka.com
"Saya minta bapak dan ibu tabah menghadapi kejadian ini. Bagaimanapun hidup terus berlanjut, maka kita harus ambil hikmahnya atas peristiwa ini," tutur Puan.
Puan menegaskan, pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap peristiwa ini. Menurutnya, untuk korban meninggal, pemerintah akan memberikan santunan Rp 15 juta rupiah bagi setiap korban meninggal. Pemerintah juga akan membantu merenovasi rumah warga yang rusak.
"Rumah warga yang ada di pinggir pantai nantinya juga akan direlokasi. Pemerintah akan membangun rumah yang lokasinya nanti ditentukan oleh Pemerintah Daerah," tegasnya.
Menko Puan Salurkan Bantuan untuk Korban Tsunami di Lampung ©2018 Merdeka.com
Pada kesempatan ini, secara simbolis, Menko Puan sempat memberikan bantuan sosial kepada para pengungsi. Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lampung Selatan, Puan didampingi Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA) Basuki Hadimoeljono dan Menkes Nila F Moeloek. Turut mendampingi, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto serta Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi.
Menko Puan bersama rombongan pertama kali mengunjungi Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Desa ini merupakan salah satu kawasan terparah yang terkena dampak tsunami. Banyak bangunan rumah, fasilitas umum dan sosial yang hancur terkena gelombang tsunami.
Menko Puan Salurkan Bantuan untuk Korban Tsunami di Lampung ©2018 Merdeka.com
Di desa ini, Menko Puan sempat mengecek kesiapan pelayanan dapur umum yang dikelola oleh Kementerian Sosial. Menko Puan juga sempat memberikan santunan kepada empat ahli waris korban tsunami secara simbolis sembari berdialog langsung dengan para korban yang terluka.
Di Way Muli juga, Menko Puan menyempatkan diri melihat dari dekat lokasi akibat tsunami yang berada di bibir pantai. Ketika itu tengah dilakukan pembersihan puing dan sampah oleh para petugas serta relawan.
Setelah dari Desa Way Muli, Menko Puan melanjutkan kunjungannya dengan bertemu para pengungsi di Desa Cugung. Desa Cugung terletak di perbukitan, karenanya masyarakat Desa Way Muli banyak yang mengungsi ke kawasan tersebut. Di Desa Cugung para pengungsi ditampung di masjid dam musala, majelis taklim dan rumah-rumah warga.
Menko Puan Salurkan Bantuan untuk Korban Tsunami di Lampung ©2018 Merdeka.com
Menutup kunjungannya di Lampung Selatan, Menko Puan dan rombongan mengunjungi RS. Bob Bazar untuk melihat penanganan korban tsunami. Di RSUD yang termasuk tipe C ini, terdapat 60 orang luka berat akibat tsunami. Menko Puan sempat meninjau ruang IGD dan dua ruang perawatan. RS Bob Bazar sendiri mampu menampung pasien sebanyak 176 orang.
"Pemerintah akan segera melakukan penanganan dampak bencana, mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar hingga pemulihan," imbuhnya.
Akibat tsunami di Lampung Selatan, hingga hari ini tercatat sebanyak 110 orang meninggal dunia, 279 orang luka-luka dirawat di RSUD. Untuk rumah sebesar 302 rusak berat dan 1.200 rusak ringan. Terdapat 3 lokasi yang menjadi prioritas penanganan yaitu wilayah Way Muli, Kunjir dan Bom. Sementara, data jumlah pengungsi adalah sekitar 1.300 orang.
Baca juga:
Korban Tsunami Bertambah, Pemerintah Kirim Kontainer Pendingin Jenazah ke Pandeglang
Menko Puan Ucapkan Belasungkawa pada Korban Tsunami Banten dan Lampung
Indonesia Jadi Tamu Kehormatan Festival Janadriyah di Arab Saudi
Indonesia Target Kurangi Sampah Plastik Hingga 70 Persen, Ini Caranya
Menko Puan Ajak Ibu Indonesia Tularkan Budaya Baca pada Anak
Menko Puan Bersama Wapres JK Bahas Penanganan Dampak Bencana NTB dan Sulteng