Menko Rizal Ramli sebut media suka bikin infotainment politik
"Diadu siapa sama siapa. Jadi kayaknya seru banget," kata Rizal.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, menilai kegaduhan yang muncul setelah dirinya masuk dalam jajaran Kabinet Kerja lebih banyak disebabkan oleh sorotan media.
Seperti diketahui, Rizal Ramli mengkritisi megaproyek listrik 35.000 MW di awal masa jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya. Kritik yang disampaikan Rizal pun menyeret nama Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga menyebabkan Presiden Joko Widodo turun tangan menengahi.
"Biasa media kita menganggap kegaduhan ini sebagai infotainment politik. Diadu siapa sama siapa. Jadi kayaknya seru banget," kata Rizal di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/9).
Rizal mengkritisi media untuk lebih melihat sisi konten dari sebuah masalah. "Media kita juga harus belajar mendidik pada konten, kalau ada perbedaan policy dibantah dengan fakta, dengan policy alternatif. Jadi jangan pokoknya dibikin kaya infotainment-lah," ujar Rizal.
Rizal menilai, Indonesia akan maju apabila perbedaan dibahas secara intelek dengan mengungkap fakta dan analisa secara terbuka.
"Republik kita gak akan maju tapi kalau perbedaan dalam kebijakan dibahas secara intelek, dibahas secara terbuka dengan fakta dan analisa bangsa kita siap untuk masuk ke level (lebih tinggi)," tuturnya.
Baca juga:
Bangun daerah terbelakang, Menko Rizal usul terapkan pajak rendah
Menko Rizal: Pandangan 'kegaduhan buat investor takut', kampungan!
Rizal Ramli sebut Pelindo sibuk bagi rezeki dengan swasta
Menko Rizal sindir birokrat dahulu, demi uang hal mudah dibuat sulit
Tepati janji, Rizal Ramli hidupkan rel uzur di Tanjung Priok
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa yang membuat Rizal Ramli berani mengkritik pemerintahan Soeharto? Memasuki 1978, Rizal sebagai mahasiswa aktif mengkritisi pemerintahan Soeharto. Bersama dengan teman-temannya, ia menjadi tim penulis buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB yang isinya banyak mengkritik kebijakan otoriter pemerintahan Soeharto dan juga Praktik KKN yang terjadi di dalam keluarga Soeharto.
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.