Menkominfo Sebut Hoaks Malah Meningkat Usai 17 April
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, informasi bohong atau hoaks yang bertebaran berkaitan dengan Pemilu 2019 justru meningkat. Padahal, puncak pesta demokrasi sudah dilakukan pada 17 April lalu.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, informasi bohong atau hoaks yang bertebaran berkaitan dengan Pemilu 2019 justru meningkat. Padahal, puncak pesta demokrasi sudah dilakukan pada 17 April lalu.
"Saya harap turun tapi ternyata tidak, justru masih ada terus bahkan Pilpres sudah tanggal 17 kemarin Pileg selesai. Tetapi kita identifikasi masih ada yang berkaitan dengan Pilpres," kata Rudiantara saat menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Ia pun mengungkapkan, penyebaran berita bohong atau hoaks ini mengalami peningkatan pada bulan April. Meskipun bulan Maret juga banyak penyebaran hoaks terkait Pemilu 2019.
"Iya (meningkat), jadi kita jaga sama-sama jangan kirimkan hoaks terutama untuk KPU. Kita jaga sama-sama untuk KPU lakukan perhitungan," ungkapnya.
Selain itu, terkait server KPU yang sempat mengalami kesulitan dalam mengakses hasil Sistem Penghitungam (Situng), Kominfo bersama KPU sedang mengatasi masalah tersebut.
Baca juga:
Hoaks! Pesan SBY Telepon Moeldoko Minta Jokowi Akui Kekalahan
Polisi Pastikan Isu 'Gerakan Mirip 1998' Hoaks
Grace Natalie: Sepertinya Ada yang Takut PSI Masuk Parlemen
Hoaks Masih Bertebaran di Masa Tenang
Polda Jateng Kerahkan Tim Khusus Pantau Konten Kampanye di Medsos
4 Tersangka Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Segera Diadili