Menlu China dan Mantan PM Inggris Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas
Retno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.
Sebelum ke Istana, Wang Yi lebih dulu bertemu dengan Retno di kantor Kemenlu.
Menlu China dan Mantan PM Inggris Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas
- Bertemu PM Li Qiang, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa Indonesia Belajar di China
- Bertemu PM Li Qiang, Prabowo: China Adalah Teman dan Mitra yang Sangat Penting bagi Indonesia
- Jokowi Yakin China Bisa Cegah Eskalasi di Timur Tengah
- Prabowo Akan Temui Xin Jinping di China Sore Ini, Bahas Apa?
Menteri Luar Negeri China Wang Yi menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta. Wang Yi tiba di Istana Negara, Jakarta, pukul 09.23 WIB mengenakan setelan jas hitam.
Dia sempat menyapa awak media yang menyambut kedatangannya. Wang Yi pun memuji cuaca di Indonesia.
"Nice weather (cuacanya baik)," katanya di di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4).
Sebelum ke Istana, Wang Yi lebih dulu bertemu dengan Retno di kantor Kemenlu. Keduanya membahas sejumlah isu, mulai stabilitas kawasan hingga hilirisasi.
"Beberapa hal yang dibahas antara lain, pertama, kedua pihak sepakat memperkokoh kerja sama yang saling menguntungkan di antara kedua negara hubungan bilateral. Kedua negara juga akan terus diperkokoh dengan terus menghormati hukum internasional di bidang ekonomi," kata Retno dalam keterangannya, Kamis (18/4).
Retno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia dengan volume perdagangan mencapai lebih dari USD 127 miliar. Dia mengatakan China juga merupakan salah satu investor asing terbesar dengan nilai investasi lebih dari USD 7,4 miliar tahun lalu.
"Investasi akan terus diperkuat antara lain di bidang hilirisasi, industri, pembangunan infrastruktur, manufaktur, transisi energi, serta ketahanan pangan. Pembahasan kerja sama ekonomi secara lebih detail akan dibahas dalam pertemuan cooperation mechanism atau HDC," ujarnya.
Dia mengatakan RI dan China juga akan memperkuat kerja sama menangani kejahatan online. Dia mengatakan RI dan China juga berkomitmen menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.
"Saya juga mengajak untuk melakukan kerja sama di bidang pencegahan agar korban tidak terus berjatuhan," ucapnya.
Mereka juga membahas beberapa isu kawasan dan dunia dan Indonesia. Kedua negara komitmen untuk menjaga stabilitas perdamaian Indo-Pasifik.
"Dan perdamaian Indo-Pasifik hanya akan terwujud jika semua pihak hormati hukum internasional," ujar Retno.
Kemudian, mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mengunjungi Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari ini, Kamis (18/4). Kedatangan Tony untuk menemui langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tony tiba sekitar pukul 09.53 WIB mengenakan setelan jas berwarna biru gelap. Dia menyapa dan melempar senyum kepada para awak media.
Blair yang juga anggota Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN) saat masuk pintu depan Istana Negara datang bersama rombongannya.
Tak lama berselang, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas juga tiba di istana dan masuk ke dalam.