Menlu Retno Sebut Inggris Alami Peningkatan Kasus Covid-19 Varian Omicron
Retno menyebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa bukti-bukti untuk mempelajari maupun menangkal Omicron masih sangat terbatas. Para ahli masih bekerja keras mempelajari virus tersebut.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, kasus Omicron di Inggris meningkat dua kali lipat. Negara tersebut juga sudah menaikkan status level kewaspadaan.
"Inggris menaikkan level kewaspadaan Covid-19 dari level 3 jadi level 4 pasca penambahan 1.239 varian Omicron pada 12 Desember yang berarti penambahan dua kali lipat dibanding tanggal 11 Desember, satu hari mengalami peningkatan 2 kali lipat," ujarnya saat jumpa pers virtual, Senin (13/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Retno menyebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa bukti-bukti untuk mempelajari maupun menangkal Omicron masih sangat terbatas. Para ahli masih bekerja keras mempelajari virus tersebut.
"Mereka sedang bekerja keras, dan dengan masih terbatasnya bukti, tidak ada cara lain bagi kita untuk terus berhati hati dan waspada," ucapnya.
Maka, lanjut Retno, cara yang harus diterapkan untuk mengantisipasi Omicron ialah melakukan akselerasi vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan. Dia berkata, pemerintah sangat meminta bagi warga negara Indonesia yang tidak memiliki kepentingan sangat mendesak untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Sayangi dan lindungi kesehatan kita, sayangi dan lindungi kesehatan keluarga kita, sayangi lindungi kesehatan kita dan Indonesia," pungkasnya.
Baca juga:
Cegah Omicron, Israel Larang Perjalanan ke Inggris dan Denmark
Mutasi Omicron Bermunculan, Epidemiolog Saran Tetap Prokes Saat Libur Nataru
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa Positif Covid-19
Kasus Omicron Meningkat, Australia Percepat Vaksin Booster
Turki Deteksi Enam Kasus Covid-19 Varian Omicron
Epidemiolog Beberkan Urgensi Vaksinasi untuk Anak 6-11 Tahun
Penelitian: Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Beri Perlindungan Kuat Lawan Omicron