Menolak diminta menginap usai antar anak, SH ditusuk mantan suami
Menolak diminta menginap usai antar anak, SH ditusuk mantan suami. SH (34), harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/10), kemarin. Lantaran pisau yang dihunuskan mantan suaminya, Prayono masih tertancap di perut korban.
SH (34), harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/10), kemarin. Lantaran pisau yang dihunuskan mantan suaminya, Prayono masih tertancap di perut korban.
Kapolsek Cisoka, AKP Amantha Wijaya ketika dikonfirmasi, Minggu (8/10) sore menjelaskan, korban adalah mantan istri pelaku Prayono (36).
"Korban adalah mantan istrinya," ucap Kapolsek Minggu (8/10).
Diterangkan Amantha, korban pada Sabtu kemarin, mengantarkan putrinya ke rumah pelaku di Perumahan Bukit Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
Setelah sampai untuk mengantarkan anak mereka ke rumah mantan suaminya itu, korban pamit untuk pulang, namun keinginan korban ditahan pelaku. Pelaku ingin korban menginap di rumah, dan pulang esok hari saja.
"Pelaku meminta korban pulang esok hari," jelas dia.
Namun sayang, permintaan mantan suaminya itu tak digubris korban, sehingga terjadi cekcok mulut.
"Saat itulah Prayono mengeluarkan senjata tajam dari balik bajunya. Pelaku menusukkan pisau ke perut korban. Pisau itu telah diselipkan di celananya sambil merangkul korban," terang Amantha.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu pun melerai penganiayaan tersebut. Dengan pisau masih menancap diperut, korban akhirnya dilarikan warga ke RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sedangkan Prayono kemudian diamankan ke kantor polisi.
Hingga kini polisi belum bersedia membeberkan motif di balik peristiwa berdarah di Perumahan Bukit Cikasungka tersebut. Dari kejadian itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah pisau dan pakaian korban bernoda darah.
"Pelaku langsung kami amankan, saat ini dalam pemeriksaan intensif," ucap Kapolsek.